Analisis Reaktivitas Thorium Molten Salt Reactor 500 Berdasarkan Skenario Penggunaan Control Rod Menggunakan OpenMC

Zebua, Fajri Eza Pelita (2024) Analisis Reaktivitas Thorium Molten Salt Reactor 500 Berdasarkan Skenario Penggunaan Control Rod Menggunakan OpenMC. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover skripsi+abstrak.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (Bab 1) bab1.pdf - Published Version Download (95kB)
	Text (Bab 5) bab5.pdf - Published Version Download (95kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (102kB)
	Text (Skripsi Full Text) [submit]Skripsi-Fajri Eza Pelita Zebua-2010441014.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT ThorCon dengan model reaktor TMSR-500 yang berstatus konseptual pada desainnya memerlukan pengembangan lebih lanjut terkait pengendalian dan pengoperasian reaktor. Pengembangan lebih lanjut dengan tinjauan neutronik pada desain dilakukan dengan simulasi pengendalian reaktivitas pada reaktor. Pengendalian reaktivitas diatur oleh penggunaan control rod untuk shutdown rod dan regulating rod pada reaktor. Simulasi model reaktor dan perhitungan dilakukan menggunakan kode komputasi OpenMC dan daftar pustaka nuklir ENDF/B-VII.1. Nilai reaktivitas dihitung berdasarkan skenario penggunaan control rod untuk setiap kondisi pengoperasian reaktor. Penggunaan control rod diatur dengan batas margin reaktivitas ≤ 5% dk/k untuk mengontrol reaktivitas pada saat beroperasi dan ≤ 0,5% dk/k pada saat shutdown. Simulasi pengendalian reaktivitas pada saat beroperasi dihitung berdasarkan skenario penggunaan variasi control rod 0% Gd2O3-100% grafit, 25% Gd2O3-75% grafit, 50% Gd2O3-50% grafit, 75% Gd2O3-25% grafit, dan 100% Gd2O3-0% grafit. Kemudian, pada kondisi shutdown skenario diatur dengan penggunaan control rod oleh Gd2O3 dan grafit. Hasil simulasi memaparkan bahwa reaktor memiliki reaktivitas berlebih >5% dk/k. Simulasi dengan skenario Control Safety Device (CSD) mampu menekan reaktivitas ≤ 5% dk/k, akan tetapi distribusi fluks tersebar secara tidak merata. Selanjutnya, pengendalian disimulasikan dengan skenario pada optimalisasi radius bahan bakar teras reaktor. Hasil perhitungan pada optimalisasi teras reaktor beroperasi dengan skenario penggunaan control rod 25% grafit-75% Gd2O3 berhasil mengendalikan reaktivitas dengan margin 1.00111±0.00013 (0.1108% dk/k). Berdasarkan penelitian, tingkat kekritisan reaktor Thorcon ditentukan oleh optimalisasi radius fuel dan reaktivitas dapat dikendalikan berdasarkan skenario penggunaan control rod.

Actions (login required)

View Item