TOYEB, MUHAMMAD (2024) EVALUASI PENGARUH PALM OIL FUEL ASH (POFA) BERBASIS ALKALI-ACTIVATED MATERIAL UNTUK STABILISASI TANAH SEBAGAI LAPISAN SUBGRADE. S3 thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (178kB) |
|
Text (Pendahuluan)
2. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (138kB) |
|
Text (Penutup)
3. Penutup.pdf - Published Version Download (101kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text (Full text)
5. Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Perkuatan tanah dengan cara stabilisasi merupakan prosedur yang dipilih untuk memperbaiki sifat-sifat buruk pada tanah. Bahan semen dan kapur sering digunakan untuk bahan tambah yang dikenal sebagai metode stabilisasi tradisional dan memiliki masalah lingkungan. Inovasi penggunaan bahan tambah lain perlu dikembangkan agar dapat digunakan sebagai alternatif bahan stabilisasi yang ramah lingkungan dan modern. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kelayakan POFA teraktivasi alkali aktivator (AAP) sebagai bahan stabilisasi tanah untuk lapisan subgrade. Bahan-bahan yang digunakan adalah tanah asli untuk timbunan jalan dengan nilai CBR kurang dari 6%, POFA, Sodium silika (Na2SiO3) dan Sodium hidroksida (NaOH). Desain campuran dibuat dengan menambahkan sebanyak 20% POFA dan alkali aktivator dari pelarutan NaOH 10M dan Na2SiO3 pada rasio (Si/Al) 1.0; 1.5; 2.0; 2.5. Pengujian laboratorium terdiri dari uji properties, pemadatan standar, kuat tekan bebas, CBR dan beban pelat. Pengujian beban pelat dilaksanakan dengan membuat model fisik lapisan subgrade diatas tanah penopang. Validasi hasil uji beban pelat menggunakan analisis numerik dengan metode elemen hingga (FEM). Pemeriksaan kandungan mineral dan mikrostruktur dengan alat X-RF, X-RD dan SEM-EDS. Berdasarkan metode USCS bahwa tanah asli masuk klasifikasi SP-SC (pasir berlempung bergradasi buruk) dan metode AASHTO dalam klasifikasi A-2-6 (pasir berlempung). Indeks plastisitas (PI) tanah asli menurun dari sedang 11.20% menjadi rendah 3.63% setelah ditambah 20% POFA. Kuat tekan bebas maksimal diperoleh dari campuran alkali aktivator pada rasio 2.5 sebesar 6.84 MPa. Stabilisasi tanah asli pada campuran AAP 2.5 memperoleh peningkatan kekuatan mencapai 10 kali lebih besar dari tanah asli yaitu dari CBR 3.95% menjadi 39.0% dengan kriteria sangat baik dan memenuhi persyaratan teknis CBR 12% minimum. Berdasarkan uji beban pelat, diperoleh kuat dukung ultimit lapisan subgrade sebesar 30 kN dengan penurunan 24.75 mm dan validasi FEM menunjukkan penurunan lebih rendah yaitu 21.91 mm. Pemeriksaan mikrostruktur menunjukkan sintetis aluminosilikat dalam campuran tanah asli terstabilisasi AAP 2.5 berupa ikatan calcium-silicate-hydrate (C-S-H) gel. Dari tinjauan kelayakan teknis, kuat tekan tanah asli terstabilisasi AAP 2.5 setara dengan campuran 10% semen antara 1.81–1.82 MPa. Namun dari tinjauan kelayakan ekonomi memperoleh biaya pembelian bahan sebesar Rp. 82.471,- yang lebih mahal dibandingkan campuran 10% semen sebesar Rp. 19.271,-. Evaluasi kinerja POFA dan alkali aktivator untuk stabilisasi tanah asli sebagai lapisan subgrade memperoleh desain campuran efektif pada variasi AAP 2.5 dan menjadi kebaruan dari penelitian ini. Bahan stabilisasi AAP 2.5 memiliki kinerja mekanis yang telah memenuhi persyaratan teknis, tetapi belum mencapai kelayakan nilai ekonomis.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S3 Teknik Sipil |
Depositing User: | s3 teknik sipil |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 03:18 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 03:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482103 |
Actions (login required)
View Item |