Pengaruh Penambahan Oleoresin Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) terhadap Karakteristik dan Aktivitas Antibakteri Deodoran Roll On

Quratul, Aisyah (2024) Pengaruh Penambahan Oleoresin Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) terhadap Karakteristik dan Aktivitas Antibakteri Deodoran Roll On. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (217kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (209kB)
[img] Text (BAB V (Penutup/kesimpulan))
BAB V (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Deodoran dapat menjadi salah satu cara untuk menghilangkan bau badan. Bau badan dapat disebabkan karena adanya aktivitas bakteri pada ketiak sehingga diperlukan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Rimpang lengkuas merah merupakan rempah-rempah yang memiliki senyawa antibakteri. Respon hambatan antibakteri rimpang lengkuas merah termasuk pada kategori kuat hingga sangat kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan oleoresin rimpang lengkuas merah terhadap karakteristik dan aktivitas antibakteri deodoran roll on dan mendapatkan formula terbaik. Rimpang lengkuas merah diekstrak dengan metode maserasi kemudian disaring dan diuapkan pelarutnya hingga didapatkan ekstrak kental. Analisis yang dilakukan terhadap deodoran roll on oleoresin rimpang lengkuas merah meliputi analisis fisik (homogenitas, viskositas, waktu kering), analisis kimia (pH), uji iritasi, analisis mikrobiologi (antibakteri), dan analisis organoleptik (warna, aroma dan kekentalan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan oleoresin rimpang lengkuas merah berpengaruh nyata terhadap karakteristik dan aktivitas antibakteri sediaan deodoran yang dihasilkan. Perlakuan terbaik yaitu pada penambahan oleoresin rimpang lengkuas merah 3% dengan karakteristik aktivitas antibakteri 6,10 mm yang memiliki respon hambatan sedang; nilai pH 4,73; viskositas 551,00 Cp; waktu kering 177,33 detik; sediaan deodoran homogen dan tidak terjadi iritasi pada saat pengaplikasian ke kulit; dan persentase kesukaan terhadap warna 72%, aroma 74%, dan kekentalan 52%.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Rini, M.P
Uncontrolled Keywords: antibakteri, deodoran, rimpang lengkuas merah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Depositing User: s1 teknologi hasil pertanian
Date Deposited: 08 Nov 2024 01:17
Last Modified: 08 Nov 2024 01:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482056

Actions (login required)

View Item View Item