Isolasi Senyawa Triterpenoid dari Ekstrak Etil Asetat Daun Tumbuhan Pegagan (Centella Asiatica (Linn) Urban) dan Uji Aktivitas Antibakteri

Rahmi, Vika Ulia (2019) Isolasi Senyawa Triterpenoid dari Ekstrak Etil Asetat Daun Tumbuhan Pegagan (Centella Asiatica (Linn) Urban) dan Uji Aktivitas Antibakteri. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab. I Pendahuluan)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V. Penutup)
BAB V. PENUTUP.pdf - Published Version

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img] Text
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tumbuhan pegagan (Centella asiatica (Linn.) Urban), telah digunakan sebagai obat tradisional untuk batuk, luka bakar, wasir, cacingan, sakit perut, campak dan bisul. Secara fitokimia, tumbuhan pegagan mengandung senyawa flavonoid, fenolik, steroid, tanin, saponin dan triterpenoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi senyawa triterpenoid dari tumbuhan pegagan dan menentukan kemampuan aktivitas antibakterinya. Tumbuhan ini diekstraksi dengan metoda maserasi dan diisolasi dengan kromatografi kolom, kemudian senyawa hasil isolasi dimurnikan dengan metode rekristalisasi. Hasil KLT menunjukkan noda tunggal ungu dengan pereaksi Liebermann-Burchard. Senyawa hasil isolasi yang diperoleh berupa padatan putih dengan titik leleh 143º-145ºC. Berdasarkan data spektrum UV senyawa hasil isolasi menunjukkan ikatan yang tidak berkonjugasi. Selanjutnya, spektrum FTIR menunjukkan adanya serapan untuk gugus-CH stretching pada 2919,11 cm-1, OH (hidroksil) pada 3327,19 cm-1, C=O (karbonil) pada 1734,58 cm-1, C-O tunggal pada 1036,72 cm-1 , 1172,82 cm-1 dan 1237,51 cm-1 . Selain itu juga ada serapan gugus geminal dimetil pada bilangan gelombang 1460,38 cm-1 dan 1372,51 cm-1 yang merupakan ciri khas dari senyawa triterpenoid. Hasil uji antibakteri menunjukan bahwa senyawa triterpenoid hasil isolasi tidak memiliki aktivitas antibakteri untuk bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kata Kunci :Pegagan, triterpenoid, antibakteri

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Suryati
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 25 Jul 2019 15:46
Last Modified: 25 Jul 2019 15:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48204

Actions (login required)

View Item View Item