WARDATUL, AINI (2024) POTENSI ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETES MELLITUS TIPE 1 EKSTRAK ETANOL UMBI TALAS MENTAWAI (Colocasia esculenta L., Araceae). S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (137kB) |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB AKHIR PENUTUP.pdf - Published Version Download (112kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (250kB) |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
FULL THESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling serius secara global. Penelitian ini mengevaluasi potensi ekstrak etanol umbi talas Mentawai (Colocasia esculenta L.) sebagai agen antioksidan dan antidiabetes. Tujuan utama penelitian adalah untuk menilai (a) aktivitas antioksidan in-vitro, (b) efek pada regulasi glukosa darah, toleransi glukosa, dan toleransi insulin, (c) perbaikan struktur histopatologi pankreas, (d) pengaruh pada biomarker radikal bebas malondialdehid (MDA) dan aktivitas antioksidan endogen katalase (CAT), serta (e) prediksi mekanisme kerja senyawa bioaktif melalui molecular docking. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) melibatkan lima perlakuan pada mencit diabetes mellitus tipe 1, termasuk kontrol dan dosis ekstrak etanol 100, 200, dan 400 mg/kgBB. Uji in-vitro menunjukkan bahwa ekstrak umbi talas memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah, dengan nilai IC50 > 200 ppm dalam pengujian FRAP, ABTS, dan NO Radical Scavenging. Meski demikian, dosis 400 mg/kgBB efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah, meningkatkan toleransi insulin, dan memperbaiki struktur histopatologi pankreas, dengan peningkatan luas area pulau Langerhans dan penurunan persentase nekrosis sel. Pemberian ekstrak pada dosis ini juga menurunkan kadar malondialdehid (MDA) dan meningkatkan aktivitas katalse (CAT). Analisis molecular docking menunjukkan potensi ekstrak sebagai penghambat α-amilase dan α-glukosidase serta aktivator IGF-1R. Kesimpulannya, ekstrak etanol umbi talas Mentawai memiliki potensi sebagai antioksidan dan antidiabetes mellitus tipe 1, dengan dosis 400 mg/kgBB menunjukkan hasil paling efektif.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Resti Rahayu, Dr. Putra Santoso |
Uncontrolled Keywords: | histopatologi pankreas, kadar glukosa darah, molecular docking, torelansi insulin, aktivitas katalase |
Subjects: | Q Science > QL Zoology Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S2 Biologi |
Depositing User: | S2 Biologi biologi |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 10:27 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 10:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481999 |
Actions (login required)
View Item |