NILAI DIAGNOSTIK ANTI-VCA IgA EBSTEIN BARR VIRUS SEBAGAI PENANDA TUMOR PADA KANKER NASOFARING

Ami, Tri Nursasmi (2024) NILAI DIAGNOSTIK ANTI-VCA IgA EBSTEIN BARR VIRUS SEBAGAI PENANDA TUMOR PADA KANKER NASOFARING. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (206kB)
[img] Text (BAB.7 Simpulan dan Saran)
BAB.7 Simpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (48kB)
[img] Text (BAB. I (Pendahuluan))
BAB. I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (287kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (370kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tesis new.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (754kB)

Abstract

Latar Belakang : Kanker nasofaring merupakan keganasan ketujuh di Indonesia. Penyebab terbanyak kanker nasofaring adalah EBV. Keterlambatan dalam mendiagnosis akan meningkatkan angka mortalitas dari kanker nasofaring. Pemeriksaan anti-viral capsid antigen (VCA) Imunoglobulin A (IgA) EBV merupakan pilihan yang digunakan dalam mendiagnosis kanker nasofaring dan pemeriksaan tersebut dapat dilakukan secara cepat serta tidak invasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik anti-VCA IgA EBV sebagai penanda tumor kanker nasofaring. Metode: Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan pada 52 pasien dengan tumor nasofaring di RSUP Dr. M.Djamil Padang sejak bulan Desember 2023 hingga Juni 2024. Pemeriksaan anti-VCA IgA EBV menggunakan spesimen serum dengan metode ELISA. Pemeriksaan gold standard penelitian ini adalah pemeriksaan histopatologi. Kurva ROC digunakan untuk menunjukkan besaran nilai sensitivitas dan 1-spesifisitas. Penentuan nilai cut-off berdasarkan kurva Youden index. Analisis statistik terhadap uji diagnostik diperoleh sensitivitas, spesifisitas, positive predictive value, dan negative predictive value. Hasil : Rerata usia subjek penelitian pada kanker nasofaring adalah 47 tahun. Rerata nilai anti-VCA IgA EBV pada kanker nasofaring adalah 1,83 (0,5) sedangkan non-kanker nasofaring 0,68 (0,48). Analisis nilai cut-off ditemukan sebesar 0,87 dengan AUC 0,926 (95% IC). Analisis uji diagnostik nilai anti-VCA IgA EBV sebagai penanda tumor diperoleh sensitivitas 97,6% dan spesifisitas 81,8%. Simpulan: Nilai diagnostik anti-VCA IgA EBV memiliki nilai diagnostik yang baik sebagai penanda tumor dalam mendiagnosis kanker nasofaring.

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: Dr. dr. Rikarni, Sp.PK, Subsp.H.K.(K), Subsp.Onk.K.(K)
Uncontrolled Keywords: anti-VCA IgA EBV, kanker nasofaring, penanda tumor
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Patologi Klinis
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 12 Nov 2024 04:20
Last Modified: 12 Nov 2024 04:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481988

Actions (login required)

View Item View Item