Penyisihan Metilen Biru dari Larutan Artifisial Menggunakan Adsorben Nanokomposit MXene/Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Variasi Dosis dan Rasio Adsorben

Muhammad, Ilhamsyah (2024) Penyisihan Metilen Biru dari Larutan Artifisial Menggunakan Adsorben Nanokomposit MXene/Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Variasi Dosis dan Rasio Adsorben. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB 1.pdf - Published Version Download (233kB)
	Text (BAB V) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Full - Muhammad Ilhamsyah) Tugas Akhir Ilmiah Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Metilen biru adalah senyawa yang banyak digunakan dalam pewarnaan tekstil dan sering ditemukan di air limbah tekstil. Kandungan metilen biru dapat disisihkan dengan metode adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variasi dosis adsorben dan rasio nanokomposit MXene/tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dalam menyisihkan metilen biru dari larutan secara batch. Karakterisasi adsorben dilakukan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM), Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDX), dan Fourier Transform Infrared (FTIR). Percobaan menggunakan variasi dosis adsorben (0,2; 0,5; 1,0; dan 2,0) g/L dan rasio nanokomposit (5:1, 10:1, 20:1, dan 40:1). Konsentrasi metilen biru dianalisis menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Penyisihan metilen biru terbaik terjadi pada dosis 2,0 g/L dan rasio nanokomposit 20:1, dengan efisiensi 99,666% dan kapasitas adsorpsi 24,916 mg/g. Adsorpsi menggunakan MXene/TKKS menghasilkan efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi lebih baik dibanding MXene atau TKKS saja. Ini menunjukkan bahwa nanoserat TKKS dapat meningkatkan kinerja MXene. Isoterm yang sesuai adalah Langmuir (R² = 0,9972) dengan KL 257,93 L/mg dan qm 0,0277 mg/g, menunjukkan adsorpsi terjadi secara kimia. Kinetika adsorpsi sesuai dengan model pseudo-second order (R² = 0,9995), menunjukkan adsorpsi parsial terhadap gugus fungsi adsorben dan nol terhadap konsentrasi adsorbat. Uji ANOVA menunjukkan nilai p-value <0,05, artinya variasi dosis adsorben dan rasio nanokomposit MXene/TKKS memberikan perbedaan signifikan terhadap efisiensi penyisihan dan kapasitas adsorpsi. Studi ini memberikan pengetahuan tentang penggunaan adsorben nanokomposit yang berasal dari MXene/tandan kosong kelapa sawit untuk menghilangkan metilen biru dari limbah industri tekstil.

Actions (login required)

View Item