Asri, Alifia Filzah (2024) ANALISIS DAN REKAYASA KEBISINGAN AKIBAT AKTIVITAS ALAT TRANSPORTASI KERETA API PADA PERMUKIMAN (Studi Kasus: Jalur Kereta Api Alai-Air Tawar). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (286kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (56kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (107kB) |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Full)
Draft Full TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Kebisingan di perkotaan salah satunya akibat aktivitas kereta api. Penelitian ini dilakukan di sepanjang jalur kereta api stasiun Alai-Air Tawar, Kota Padang. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis potensi kebisingan akibat aktivitas kereta api, serta kondisi meteorologi pada lokasi penelitian, sehingga dapat merekomendasikan rekayasa kebisingan. Baku tingkat kebisingan mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996. Penelitian ini memiliki 16 titik pengukuran. Pengukuran dilakukan setiap 2 hari selama 2 minggu, yaitu pada hari Senin mewakili weekday dan hari Minggu mewakili weekend. Pengukuran dilakukan menggunakan Sound Level Meter (SLM) dan smartphone. Nilai intensitas kebisingan yang terukur sebesar 66,0 – 79,4 dB(A) melebihi baku tingkat kebisingan pada kawasan permukiman,yaitu sebesar 58 dB(A). Selain itu faktor meteorologi seperti suhu, kelembapan dan arah angin berpengaruh terhadap kebisingan. Suhu berbanding lurus dengan intensitas kebisingan dan kelembapan udara berbanding terbalik dengan intensitas kebisingan. Arah angin yang searah dengan titik pengukuran berpengaruh terhadap kebisingan. Namun, kecepatan angin yang terukur sebesar 0,22 – 0,46 m/s, sehingga tidak mempengaruhi kebisingan karena nilai kecepatan angin yang terukur < 5 m/s. Tanggapan responden mengenai kebisingan akibat aktivitas kereta api menunjukkan bahwa 54% merasa kebisingan tersebut tinggi, sementara 56% mengalami gangguan konsentrasi. Oleh karena itu, diperlukan rekayasa kebisingan secara alami dan buatan yaitu dengan tanaman Heliconia sp dan dinding berbahan bata yang mampu mereduksi kebisingan sebanyak 32 dB(A).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Ir. Vera Surtia Bachtiar,Ph.D,IPU |
Uncontrolled Keywords: | Alai-Air Tawar, Kereta Api, Kebisingan, Permukiman |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 08:55 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 08:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481973 |
Actions (login required)
View Item |