Sistem Rekam Perkembangan Anggota Gerak Pada Pasien Kelumpuhan

Farid, Afri Medisyam (2019) Sistem Rekam Perkembangan Anggota Gerak Pada Pasien Kelumpuhan. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1 Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (358kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
2 BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir)
3 BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4 Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir utuh fulltext)
5 Tugas Akhir utuh (Farid Afri Medisyam 1210452009).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)

Abstract

Kelumpuhan merupakan suatu kondisi yang menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan untuk menggerakkan sebagian atau seluruh tubuh. Saat ini tidak ada obat yang dapat menyembuhkan kelumpuhan, namun kelumpuhan dapat disembuhkan dengan cara merehabilitasi penderita lumpuh agar terhindar dari kelumpuhan permanen. Untuk mengecek perkembangan pasien, dokter harus tahu setiap perkembangan dari pasien dan untuk mengetahuinya dokter menganjurkan pasien untuk melakukan check-up secara berkala. Namun kebanyakan pasien tidak sepenuhnya mengikuti anjuran dokter tersebut untuk pengecekan, bisa karena jarak, biaya ataupun kendala lainnya. Salah satu anjuran dokter untuk penderita kelumpuhan adalah melakukan fisioterapi. Beberapa contoh parameter yang digunakan adalah ROM (Range of Motion) dan MMT (Manual Muscle Test). ROM digunakan untuk mengukur besarnya luas lingkup gerak yang bisa dilakukan oleh suatu sendi. MMT digunakan untuk mengukur suatu usaha untuk menentukan kemampuan dan kekuatan seseorang. Akan tetapi kebanyakan penderita kelumpuhan tidak melakukan fisioterapi karena biayanya yang mahal. Dari permasalahan tersebut mendorong penulis untuk membuat sistem yang akan diterapkan pada pasien yang sedang melakukan terapi fisik dirumah dan nantinya akan ditampilkan output berupa status kekuatan otot MMT dari sensor flex dan sensor MPX. Lalu dokter menerima data rekam perkembangan pasien berupa status kekuatan otot MMT dari pasien, sehingga dokter bisa mengetahui perkembangan dari pasiennya. Kata kunci: Kelumpuhan, fisioterapi, sendi, sensor flex, sensor MPX

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: RAHMI EKA PUTRI, M.T
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Teknologi Informasi > Sistem Komputer
Depositing User: s1 sistem komputer
Date Deposited: 25 Jul 2019 17:11
Last Modified: 25 Jul 2019 17:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48185

Actions (login required)

View Item View Item