RESPON LOBAK SINGGALANG (Brassica oleracea L.) TERHADAP PERBEDAAN INTENSITAS ULTRAVIOLET-B PADA LINGKUNGAN TERKONTROL

Khairunnajwa Amar, Puti (2024) RESPON LOBAK SINGGALANG (Brassica oleracea L.) TERHADAP PERBEDAAN INTENSITAS ULTRAVIOLET-B PADA LINGKUNGAN TERKONTROL. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (273kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (145kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version

Download (143kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (246kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 7 November 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Lobak Singgalang (Brassica oleracea L.) adalah sayuran lokal khas yang banyak ditanam di daerah sekitar gunung Singgalang, Sumatera Barat. Daerah tersebut memiliki suhu lingkungan yang relatif rendah, cocok untuk budidaya lobak singgalang. Lobak singgalang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti vitamin C, mineral, glukosinolat, karotenoid, antosianin, flavonoid, dan senyawa fenolik yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas lobak singgalang adalah radiasi ultraviolet-B (280-315 nm) yang merupakan komponen dari sinar matahari. Paparan UV-B dapat memberikan efek positif maupun negatif pada tanaman, tergantung pada intensitas dan durasi paparannya. Paparan UV-B dapat memberikan efek fotomorfogenesis dan meningkatkan senyawa metabolit sekunder yang berperan sebagai perlindungan bagi tanaman. Pada penelitian ini, UV-B digunakan sebagai perlakuan untuk melihat respon fisiologis, anatomi, metabolit sekunder dan ekspresi gen Chalcone Synthase (CHS). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan metode analisa perbandingan dimana tanaman dipelihara pada lingkungan terkontrol dengan pencahayaan putih 1500 lux, fotoperiodisme 12 jam terang dan 12 jam gelap, dan temperatur pada kisaran 25 ± 1°C. Perlakuan yang diberikan berupa paparan beberapa intensitas UV-B 0 (kontrol); 0.3; 1; dan 3 µmol.m-2.s-1 selama 4 jam (dari pukul 10.00 – 14.00 WIB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan UV-B 0,3 dan 3 µmol.m-2.s-1 dapat menurunkan kadar klorofil a, b, dan total hingga 36,36%, meningkatkan panjang dan kerapatan stomata, meningkatkan kandungan antosianin hingga 55,31%. Serta seluruh perlakuan intensitas UV-B mampu meningkatkan ekspresi gen CHS lebih tinggi bila dibandingkan dengan tanpa perlakuan paparan UV-B.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. M. Idris
Uncontrolled Keywords: ekspresi gen CHS, fotomorfogenesis, lobak singgalang, metabolit sekunder, ultraviolet-B.
Subjects: Q Science > QP Physiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 07 Nov 2024 08:28
Last Modified: 07 Nov 2024 08:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481769

Actions (login required)

View Item View Item