Jasna, Yani (2019) Isolasi Metabolit Sekunder dan Uji Bioaktivitas Sitotoksik dari Fraksi n-Heksana Daun Laban (Vitex pubescens Vahl). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
SKRIPSI jasna yani cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (487kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
SKRIPSI jasna yani bab 1.pdf - Published Version Download (405kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
SKRIPSI jasna yani bab 5.pdf - Published Version Download (397kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
SKRIPSI jasna yani dapusss.pdf - Published Version Download (464kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
SKRIPSI jasna yani utk upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tumbuhan laban (Vitex pubescens Vahl) telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Pada penelitian sebelumnya dikemukakan bahwa adanya aktivitas sitotoksik pada ekstrak daun laban dan berpotensi sebagai antikanker. Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi metabolit sekunder dan uji bioaktivitas sitotoksik dari fraksi n-Heksana daun laban. Isolasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi n-Heksana daun laban dilakukan menggunakan metode kromatografi kolom dengan silika gel sebagai fase diam. Senyawa hasil isolasi memberikan warna merah setelah pemberian pereaksi Liebermann-Burchard yang menandakan senyawa tersebut merupakan triterpenoid. Sifat fisik dari senyawa hasil isolasi adalah padatan putih dengan titik leleh 139-1410C. Analisis spektroskopi UV menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi memiliki serapan maksimum terdapat pada panjang gelombang 204 nm dengan satu puncak serapan. Hal ini menandakan bahwa pada senyawa hasil isolasi tidak terdapat ikatan rangkap berkonjugasi. Selain itu, karakterisasi senyawa juga dilakukan menggunakan spektroskopi FTIR. Spektrum FTIR menunjukan adanya gugus OH pada bilangan gelombang 3437,96 cm-1, gugus C-H alifatik pada 2940,28 cm-1, gugus gem dimetil pada bilangan gelombang 1453,63 cm-1 dan 1365,32 n cm-1, ikatan C=C pada bilangan gelombang 1678,02 cm-1 serta ikatan C-O pada bilangan gelombang 1039,01 cm-1. Hasil uji bioaktivitas sitotoksik menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menunjukkan bahwa fraksi n-heksana, etil asetat dan diklorometana dari daun Laban memiliki sifat toksik sedang dengan nilai LC50 sebesar 239,4969 mg/L, 467,8429 mg/L dan 46,6767 mg/L. Kata kunci: Vitex pubescens Vahl, triterpenoid, sitotoksik, BSLT
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Mai Efdi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 15:30 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 15:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48174 |
Actions (login required)
View Item |