Pengembangan Sala Lauak dengan Penambahan Tepung Tempe (Rhizopus oryzae) dan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Terhadap Kandungan Gizi Protein, Zat Besi dan Kalsium Serta Daya Terimanya Sebagai Makanan Tambahan Balita Stunting

Mayang, Chintya Maharani (2024) Pengembangan Sala Lauak dengan Penambahan Tepung Tempe (Rhizopus oryzae) dan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Terhadap Kandungan Gizi Protein, Zat Besi dan Kalsium Serta Daya Terimanya Sebagai Makanan Tambahan Balita Stunting. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (356kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (72kB)
[img] Text (BAB 6 Kesimpulan)
BAB 6 KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (35kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (167kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk sala lauak dengan penambahan tepung tempe dan ikan tongkol terhadap uji organoleptik dan kandungan zat gizi sebagai makanan tambahan untuk pencegahan stunting pada balita. Penelitian ini berjenis penelitian eksperimental berupa percobaan penambahan tepung tempe dalam pembuatan produk sala lauak ikan tongkol dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan (penambahan tepung tempe : ikan tongkol 0:15 gr, 10:20 gr, 20:40 gr, dan, 40:80 gr) dengan 2 kali pengulangan. Uji organoleptik melibatkan 30 orang panelis semi terlatih. Uji kandungan zat gizi yang dilakukan adalah uji kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, kalsium dan zat besi. Pengolahan data dilakukan menggunakan software komputer. Analisis data dilakukan menggunakan uji ANOVA dan Kruskal Wallis dengan taraf pengujian 5% dilanjutkan dengan uji Mann Whitney dan Duncan sebagai uji lanjut pada data yang menunjukkan perbedaan nyata. Berdasarkan hasil total skor uji hedonik dan uji kandungan gizi, diperoleh F1 sebagai formula terbaik dengan karakteristik mutu warna kuning, aroma harum, rasa gurih, dan tekstur agak kenyal. Kandungan gizi formula terpilih yaitu kadar air sebesar 50,55%, kadar abu sebesar 1,03%, kadar protein sebesar 8,12%, kadar lemak sebesar 8,94%, kadar karbohidrat sebesar 31,36%, kadar kalsium sebesar 50,44 mg, dan kadar zat besi sebesar 6,47 mg. Berdasarkan 4 taraf perlakuan sala lauak ditetapkan F1 sebagai formula terbaik dengan penambahan tepung tempe sebanyak 10 gr dan ikan tongkol sebanyak 20 gr. Jumlah konsumsi yang dianjurkan bagi balita yaitu 3-4 buah dalam satu kali selingan setara dengan 100 gr.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ice Yolanda Puri, S.SiT, M.Kes, PhD
Uncontrolled Keywords: balita, sala lauak, stunting, tepung tempe, tongkol
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Gizi
Depositing User: s1 gizi gizi
Date Deposited: 07 Nov 2024 03:50
Last Modified: 07 Nov 2024 03:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481707

Actions (login required)

View Item View Item