PENYULUHAN HUKUM OLEH NOTARIS DALAM PENERAPAN ASAS PROPORSIONALITAS PADA AKTA PERJANJIAN YANG DIBUAT DIHADAPANNYA (Studi pada Kantor Notaris di Bangkinang)

Junanda, Muzakqi (2024) PENYULUHAN HUKUM OLEH NOTARIS DALAM PENERAPAN ASAS PROPORSIONALITAS PADA AKTA PERJANJIAN YANG DIBUAT DIHADAPANNYA (Studi pada Kantor Notaris di Bangkinang). S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover Abstrak)
TESIS COVER ABSTRAK TAHAP 1-1.pdf - Published Version

Download (195kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I TAHAP 2.pdf - Published Version

Download (590kB)
[img] Text (Bab Akhir/Penutup)
KESIMPULAN SARAN TAHAP 3.pdf - Published Version

Download (351kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA TAHAP 4.pdf - Published Version

Download (401kB)
[img] Text (Tesis Full)
FULL THESIS MUZAKQI JUNANDA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Selain melaksanakan tugas profesi utamanya yang berkaitan dengan pembuatan akta, notaris juga berwenang melakukan penyuluhan hukum. Pada umumnya, penyuluhan hukum dilakukan kepada khalayak luas dan materi hukum yang disampaikan beragam. Namun, dalam UUJN terdapat paling tidak 2 (dua) pembatasan. Pertama, audience atau penerima penyuluhan hanyalah kalangan tertentu saja, yaitu para penghadap yang akan dibuatkan akta, sehingga lebih berupa semacam konsultasi. Kedua, materi yang disampaikan juga terbatas, yakni seputar akta yang akan dibuat saja, sehingga Notaris tidak dapat dikatakan memberi penyuluhan hukum secara umum. Penyuluhan hukum juga diberikan untuk memenuhi asas-asas dalam perjanjian. Salah satu asas dimaksud adalah asas proporsionalitas. Asas proporsionalitas merupakan sebuah asas yang menggambarkan adanya keseimbangan hak dan kewajiban bagi pada pihak dalam suatu perjanjian, salah satu contohnya yaitu perjanjian kemitraan oleh peternak ayam dengan perusahaan inti, dalam kasus ini peternak ayam tidak dapat memenuhi kewajibannya terhadap yang diperjanjikan walaupun sudah dilakukannya penyuluhan hukum oleh notaris sebelum dilakukannya penandatanganan akta, Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui 1. Untuk mengetahui pertanggungjawaban notaris terhadap akta perjanjian yang dibuat dihadapannya tidak memenuhi asas proporsionalitas, meskipun telah memberikan penyuluhan hukum kepada para pihak dan 2) Untuk Mengetahui Perlindungan Hukum bagi Pihak yang dirugikan terhadap Akta yang dibatalkan oleh Pengadilan karena Tidak Memenuhi Asas Proporsionalitas. Metode yang digunakan ialah yuridis empiris. hasil penelitian Sebagaimana tidak terpenuhinya asas proporsionalitas bukan merupakan sebuah tanggung jawab Notaris yang diatur melalui peraturan perundang-undangan. Namun, secara moralitas Notaris dapat memenuhi asas proporsionalitas melalui sebuah kewenangan yaitu penyuluhan hukum. Memenuhi keseluruhan saran hukum dari Notaris juga bukan merupakan sebuah kewajiban bagi para penghadap. Sehingga kesalahan yang muncul atas tidak terpenuhinya asas proporsionalitas bukan menjadi tanggung jawab Notaris. Perlindungan hukum bagi pihak yang dirugikan akibat perjanjian kemitraan yang tidak adil menjadi sorotan utama. Perjanjian baku yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain, seperti yang terjadi dalam kasus ini, jelas bertentangan dengan asas keadilan dan prinsip perlindungan konsumen. Undang-Undang Perlindungan Konsumen memberikan payung hukum yang kuat bagi konsumen untuk menggugat klausula perjanjian yang merugikan dan menuntut ganti rugi. Kata kunci : peran dan fungsi notaris, asas proposionalitas, penyuluhan hukum

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr.M. Hasbi,SH.,MH
Uncontrolled Keywords: peran dan fungsi notaris, asas proposionalitas, penyuluhan hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 11 Nov 2024 07:36
Last Modified: 11 Nov 2024 08:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481539

Actions (login required)

View Item View Item