Dufan, Muhamad (2024) KOLONISASI SPESIES DIATOM PADA SUBSTRAT KULIT SAPI DI SUNGAI BATANG KURANJI KOTA PADANG SEBAGAI DIAGNOSA FORENSIK KORBAN TENGGELAM. S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (222kB) |
|
Text (BAB I. PENDAHULUAN)
2. BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (198kB) |
|
Text (BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN)
3. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (110kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (248kB) |
|
Text (2010421002_MUHAMAD DUFAN_SKRIPSI FULL TEXT)
2010421002_MUHAMAD DUFAN_SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy |
Abstract
Diatom merupakan alga uniseluler yang memiliki dinding sel terbuat dari silika sehingga mampu bertahan pada kondisi yang ekstrim. Diatom dapat digunakan untuk diagnosa forensik yaitu sebagai penunjuk tempat kejadian perkara dan waktu lamanya korban tenggelam. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari hingga Agustus 2024 dengan tujuan untuk mengetahui spesies diatom yang berkolonisasi pada substrat kulit sapi, komposisi dan struktur komunitas serta hubungan faktor fisika kimia perairan di Sungai Batang Kuranji Kota Padang. Metode yang digunakan yaitu survei dan penetapan lokasi dengan cara purposive sampling. Plat semen yang digunakan dilapisi kulit sapi dengan ukuran 15 x 15 cm2 dan ketebalan 2 cm dan dimasukkan kedalam kotak kawat kemudian ditenggelamkan Sungai Batang Kuranji. Plat semen tersebut ditenggelamkan pada kedalaman 1 meter selama 10 hari disetiap stasiun pengamatan. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 94 spesies diatom yang berkolonisasi, sebanyak 42 spesies yang didapatkan sebagai penunjuk tempat kejadian perkara korban tenggelam dan 68 spesies sebagai penunjuk waktu lamanya korban tenggelam. Komposisi spesies diatom yang ditemukan terdiri dari 2 kelas, 2 ordo, 19 famili dan 94 spesies. Kepadatan diatom berkisar antara 3,81 – 22,80 ind./cm2, kepadatan relatif tertinggi yaitu Fragilaria capucina (28,59%), kriteria indeks diversitas tergolong sedang hingga tinggi (H' = 2,36 - 3,41), penyebaran individu tergolong merata (E= 0,58 - 0,83), dan tidak ada spesies dominan (C = 0,06 - 0,15). Hasil analisis PCA hubungan faktor fisika kimia menunjukkan pengaruh yang berbeda terhadap kehidupan diatom diantaranya lokasi 1 (CO2 bebas, BOD5, TSS, suhu udara dan salinitas), lokasi 2 (amoniak, fosfat, nitrat dan suhu air), lokasi 3 dan 4 (pH, DO, nitrit dan silika) serta lokasi 5 (kecepatan arus). Kondisi perairan di Sungai Batang Kuranji masih tergolong optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kolonisasi diatom pada substrat kulit sapi dan dapat digunakan sebagai penunjuk korban tengelam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Jabang Nurdin |
Uncontrolled Keywords: | Diatom, Kolonisasi, Substrat Kulit Sapi, Tenggelam, Sungai Batang Kuranji |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Depositing User: | S1 Biologi Unand |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 07:20 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 07:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481496 |
Actions (login required)
View Item |