Penentuan Kadar Fenolat total, Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri dari Ekstrak dan Fraksi Daun Bintangor (Calophyllum soulattri Burm f)

Wilda, Dhia Fikriyanti (2019) Penentuan Kadar Fenolat total, Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri dari Ekstrak dan Fraksi Daun Bintangor (Calophyllum soulattri Burm f). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5)
BAB V.pdf - Published Version

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (323kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Calophyllum soulattri merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional. Salah satu tanaman yang merupakan sumber antioksidan alami yaitu bintangor. Antioksidan dibutuhkan untuk menetralisir radikal bebas agar tidak berkembang dan berbahaya bagi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan fenolat total dengan metoda Folin-Ciocalteau, uji aktivitas antioksidan dengan metode Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP) dan antibakteri dengan metode difusi dari ekstrak dan fraksi daun bintagor. Antibakteri yang dilakukan untuk melihat berapa Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dari daun bintangor ini. Daun bintangor dikoleksi dari bukit pinang-pinang, Padang, Sumatera Barat. Kemudian dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan difraksinasi dengan pelarut yang beda kepolarannya. Ekstrak kental dan hasil fraksinasi n-heksan, etil asetat dan butanol ditentukan kadar fenolat total , uji aktivitas antioksidan, dan antibakteri. Hasil penentuan kadar fenolat total ekstrak etanol daun bintangor adalah 79,999 g/100g, fraksi n-heksan 1,4333 g/100g , fraksi etil asetat 55,7142 g/100g , fraksi butanol 63,0612 g/100g , dengan aktivitas antioksidan ekstrak etanol adalah 4,655 mmol Fe(II)/100g, fraksi n-heksan 3,902 mmol Fe(II)/100g, fraksi etil asetat 4,466 mmol Fe(II)/100g, fraksi butanol 6,608 mmol Fe(II)/100g. Konsentrasi Hambat Minimum untuk ekstrak etanol konsentrasi 0,6% pada bakteri S. aureus, M. luteus dan 0,8% untuk bakteri E. coli, P. aeruginosa. Untuk fraksi butanol konsentrasi 2,5% pada bakteri S. aureus, P. aeruginosa konsentrasi 1,25% pada bakteri M. luteus, E. coli. Untuk fraksi etil asetat konsentrasi 1,25% pada bakteri S. aureus, P. aeruginosa konsentrasi 0,6% pada bakteri M. luteus, E. coli. Untuk fraksi heksan konsentrasi 2,5% pada bakteri S. aureus, P. Aeruginosa, konsentrasi 1,25% pada bakteri M. luteus, konsentrasi 5% pada bakteri E. coli.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof.Dr. Dachriyanus, Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 25 Jul 2019 16:31
Last Modified: 19 Jan 2023 02:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48140

Actions (login required)

View Item View Item