Zalfaa' Herum, Adam (2024) DAMPAK KEBIJAKAN PEMASYARAKATAN TERHADAP UPAYA PENGURANGAN RESIDIVIS: ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (531kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (467kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (213kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (225kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Lembaga pemasyarakatan yang menjadi tempat menjalankan sistem pemasyarakatan, nyatanya masih banyak ditemukan narapidana kembali melakukan kejahatan setelah dibebaskan. Hal ini tidak terkecuali terjadi di Lapas Kelas IIA Padang, lapas ini telah menerapkan berbagai program pembinaan yang dirancang untuk mengubah perilaku narapidana. Pada data yang didapat per tanggal 17 Juli 2024 dari Lapas Kelas II A Padang, ditemukan bahwa sebanyak 290 orang dari 986 orang keseluruhan narapidana dilapas, jika dipersentasekan sebanyak 29% dari total narapidana ini merupakan residivis. Jumlah ini sangat tinggi mengingat dari data nasional terakhir yang hanya menunjukkan persentase residivis sebesar 8,38%. Dengan demikian, tingginya angka residivisme di antara narapidana menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas program pembinaan yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana dampak program pembinaan di Lapas Kelas IIA Padang melalui efektivitas pembinaannya. Rumusan masalah penelitian ini, pertama bagaimana efektivitas program pembinaan dilembaga pemasyarakatan dalam membina narapidana sebagai upaya pencegahan residivis?, kedua bagaimana dampak kebijakan pemasyarakatan dalam upaya pengurangan residivis dilembaga pemasyarakatan berdasarkan efektivitas program pembinaannya?. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat beberapa keberhasilan dalam pembinaan narapidana, program-program yang ada belum sepenuhnya efektif dalam mengurangi residivisme. Beberapa faktor mempengaruhi efektivitas program pembinaan. Dampak dari pembinaan yang tidak efektif ini berdampak kepada angka kejahatan dan residivis yang meningkat, lingkungan tempat residivis kembali, hingga kehidupan narapidana yang tidak terjamin. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitas program pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini menyarankan Penting untuk melakukan evaluasi secara berkala terhadap program pembinaan yang ada, serta adanya peningkatan dalam kualitas program pembinaan dan pelibatan masyarakat lebih jauh dalam proses reintegrasi, guna mencegah mereka kembali melakukan tindak pidana. Kata Kunci: Kebijakan Pemasyarakatan, Program Pembinaan, Efektivitas Pembinaan, Residivis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. A. Irzal Rias, S.H., M.H, Dr. Nilma Suryani, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan Pemasyarakatan, Program Pembinaan, Efektivitas Pembinaan, Residivis. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 04:28 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 04:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481251 |
Actions (login required)
View Item |