TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PENYALAHGUNAAN ZAT ADIKTIF LEM OLEH ANAK DI KOTA PADANG

Almira Dwi sari, Nur (2024) TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PENYALAHGUNAAN ZAT ADIKTIF LEM OLEH ANAK DI KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (78kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (491kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (249kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penyalahgunaan zat adiktif jenis lem banyak ditemui di seluruh kalangan masyarakat, khususnya anak. Zat adiktif jenis lem mengandung mengandung beberapa senyawa yang masuk ke dalam jenis narkotika yakni, Lysergic Acid Diethyilamide (LSD) dan Toulene. Berbeda dengan jenis narkotika, lem merupakan alternative lain yang digunakan untuk merasakan sensasi halusinasi/fly yang didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau. Dampak dari penyalahgunaan lem ini tidak hanya menyerang fisik, namun dapat menyerang mental, emosional dan spiritual. Dalam penelitian ini mengangkat dua permasalahan, yaitu 1) Apa faktor-faktor penyebab anak menyalahgunakan zat adiktif lem di Kota Padang? 2) Bagaimana upaya penanggulangan terhadap anak penyaahgunaan zat adiktif lem di Kota Padang? Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan Metode pendekatan yuridis empiris dengan sifat deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab anak menyalahgunakan lem di Kota Padang adalah karena faktor intern dan ekstern. Faktor intern meliputi individu karena rasa ingin tahu yang tinggi. Sedangkan faktor ekstern meliptui kurangnya perhatian dari keluarga, faktor kurangnya perhatian di lingkungan masyarakat dan salah memilih lingkup pertemanan, faktor kurangnya ekonomi, dan faktor kurangnya pendidikan dan pengetahuan anak terhadap bahaya dari menghirup lem tersebut. Dalam hal upaya penanggulangan penyalahguanaan terhadap anak penyalahgunaan zat adiktif lem di kota padang meliputi upaya preventif, represif, dan rehabilitasi. Upaya preventif berupa upaya pencegahan sebelum terjadinya kasus anak yang menghirup lem. Upaya represif dilakukannya tindakan dari instansi terkait untuk memberikan sanksi atau pembinaan agar anak jera untuk tidak melakukan perbuatan tersebut. Dan upaya rehabilitasi berupa rehabilitasi medis berupa pengecekan kesehatan untuk memastikan tingkat gangguan mental dan kecanduan dari anak-anak tersebut. Kata Kunci: Penyalahgunaan, Zat Adiktif, Lem, Anak.

Actions (login required)

View Item