HAMBATAN ECPAT DALAM MENANGANI ISU PARIWISATA SEKS ANAK DI THAILAND

Huriyatul, Hanna (2024) HAMBATAN ECPAT DALAM MENANGANI ISU PARIWISATA SEKS ANAK DI THAILAND. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (172kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (630kB)
[img] Text (Bab v)
BAB VPENUTUP.pdf - Published Version

Download (700kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (Skripsi FULL TEXT)
FULL SKRIPSI HURIYATUL HANNA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Thailand merupakan tujuan wisata global paling terkenal di dunia. Namun pariwisata di Thailand tidak hanya menawarkan wisata yang biasa, terdapat sebuah transaksi seksual di daerah wisata Thailand yang tidak hanya melibatkan orang dewasa tetapi juga anak-anak yang dikenal dengan istilah PSA. Pariwisata Seks Anak (PSA) mengacu pada perjalanan yang dilakukan oleh seseorang, atau sekelompok orang, untuk melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur. PSA memerlukan tindakan koordinatif dan terintegrasi dari berbagai pihak baik pemerintah ataupun lembaga non-pemerintah, seperti ECPAT. ECPAT sebagai organisasi non pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi PSA, namun angka PSA di Thailand mengalami peningkatan tercatat dari tahun 2016-2022. Peneliti menggunakan konsep hambatan dalam organisasi internasional. Peneliti mengambil pendekatan kualitatif dan mengajukan pertanyaan penelitian deskriptif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sekunder. Peneliti menemukan berdasarkan konsep hambatan dalam organisasi internasional, terdapat hambatan ECPAT dalam PSA di Thailand, yaitu hambatan regulasi, hambatan institusional, hambatan lingkungan yang terdiri dari hambatan eksternal dan internal, hambatan birokrasi, hambatan politis, dan hambatan keuangan. Peneliti menemukan bahwa hambatan terbesar ECPAT dalam menangani PSA di Thailand yaitu lemahnya penegakan hukum, korupsi, dan keterbatan dana dalam melaksanakan program ECPAT. Kata Kunci: Hambatan, Pariwisata Seks Anak, ECPAT, Organisasi Internasional, Thailand

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Hambatan, Pariwisata Seks Anak, ECPAT, Organisasi Internasional, Thailand
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 05 Nov 2024 03:57
Last Modified: 05 Nov 2024 03:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481186

Actions (login required)

View Item View Item