EFEKTIVITAS PENERAPAN UNDANG-UNDANG NAN DUO PULUAH OLEH MASYARAKAT MINANGKABAU : Studi Di Nagari Lubuk Tarok Sijunjung

Rangga, Mulenta (2024) EFEKTIVITAS PENERAPAN UNDANG-UNDANG NAN DUO PULUAH OLEH MASYARAKAT MINANGKABAU : Studi Di Nagari Lubuk Tarok Sijunjung. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (102kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (508kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (280kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Efektivitas hukum adalah penjelasan mengenai bagaimana suatu hukum bekerja di dalam masyarakat, apakah aturan hukum yang diterapkan bekerja dengan baik dan mempunyai hubungan timbal balik antara masyarkat dan gejala sosial yang terjadi atau tidak. Efektivitas hukum memiliki lima faktor, yaitu: perundang-undangan, penegak hukum, sarana dan prasarana, lingkungan, dan kebudayaan. Dalam efektivitas hukum faktor kebudayaan dan masyarakat menjadi faktor yang harus perhatikan dalam penegakan hukum. Minangkabau mempunyai aturan adat dan kebudayaannya sendiri dalam mengatur masyarakat, salah satunya adalah aturan hukum pidana adat dalam Undang-Undang Nan Duo Puluah, aturan pidana adat ini masih dipakai di Nagari Lubuk Tarok Sijunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Penerapan Undang-Undang Nan duo Puluah dalam masayarakat Nagari Lubuk tarok Sijunjung (2) Efektivitas penerapan hukum pidana adat dalam masyarakat Nagari Lubuk Tarok Sijunjung. Penelitian ini menggunakan metode sosiologis empiris dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan studi lapangan. Jenis data yang diperoleh baik primer maupun sekunder dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Undang-Undang Nan Duo Puluah dilakukan oleh setiap lapisan masyarakat, Rajo dan Wali Nagari akan menjadi perpanjangan tangan mempertemukan pelaku dan korban, setelah itu dicari tahu apakah pelaku benar-benar melakukan tindak pidana, jika tidak maka akan dirundingkan dan jika iya akan masuk tahap pengadilan yang akan dipimpin oleh Datuak dan Penghulu dari suku pelaku selaku petinggi adat. Penerapan aturan hukum pidana adat di masyarakat Nagari Lubuk Tarok Sijunjung efektif dalam menciptakan tatanan masyarakat yang baik, hal ini dikarenakan faktor peraturan perundang-undangan yang masih dijaga baik oleh masyarakat, sarana dan prasarana yang memadai seperti Balai dan Rumah Gadang sebagai tempat berunding, penegak hukum yang menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya, kebudayaan yang tidak luntur karena pengaruh zaman, dan masyarakat yang masih menjunjung nilai-nilai dalam peraturan pidana adat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Aria Zurnetti, S.H., M.H Dr. Edita Elda, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Efektivitas Hukum, Undang-Undang Nan Duo Puluah.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 05 Nov 2024 03:38
Last Modified: 05 Nov 2024 03:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481148

Actions (login required)

View Item View Item