Uji Beberapa Teknik Inokulasi Benalu Jenis Dendrophthoe Pentandra (L.) Miq Pada Ranting Tanaman Teh (Camellia Sinensis L.)

Hasbi, Al Huda (2024) Uji Beberapa Teknik Inokulasi Benalu Jenis Dendrophthoe Pentandra (L.) Miq Pada Ranting Tanaman Teh (Camellia Sinensis L.). S1 thesis, Universittas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdff.pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (Bab 1) BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (Bab Akhir) BAB AKHIR (1).pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA_.pdf - Published Version Download (341kB)
	Text (Skripsi Full Text) HASBI_AL_HUDA_SKRIPSI FULL FIX .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia kaya akan berbagai keanekaragaman hayati yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat atau bahan baku obat. Salah satu tumbuhan yang berpotensi untuk dikembangan menjadi bahan baku obat adalah benalu. Salah satu cara untuk mengembangkan benalu menjadi obat adalah melalui inokulasi benalu jenis Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. pada tanaman teh. Inokulasi merupakan proses pemindahan zat atau bagian dari organisme seperti bakteri, jamur atau tumbuhan lain kedalam inang tertentu, dimana zat atau bagian dari organisme tersebut dinamakan inokulan. Penelitian ini telah dilakukan di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Kota Padang pada bulan Januari-April 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik inokulasi terbaik terhadap pertumbuhan dan perkembangan benalu jenis Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. pada tanaman teh. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan berbagai teknik inokulasi, yaitu biji benalu ditempel pada ranting teh tanpa diberi perekat, biji benalu ditempel pada ranting teh dan diberi perekat, biji benalu ditempel pada ranting teh yang di buang kulitnya (2mm) tanpa diberi perekat, biji benalu ditempel pada ranting teh yang dibuang kulitnya (2mm) diberi perekat, dan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 16 satuan percobaan. Parameter pengamatan yang diamati yaitu persentase tumbuh benalu (%), jumlah daun benalu (helai), dan panjang daun benalu (cm). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5%, dan jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) dengan taraf 5%. Analisis dilakukan menggunakan aplikasi STAR (Statistical Tool for Agricultural Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik inokulasi biji benalu pada ranting teh yang dibuang kulitnya dengan ukuran 2 mm tanpa perekat merupakan teknik inokulasi terbaik terhadap pertumbuhan dan perkembangan benalu Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. dibandingkan teknik inokulasi lainnya.

Actions (login required)

View Item