NEGATIVE POLITENESS STRATEGY AS USED BY JUDGES IN AMERICAN IDOL TALENT SHOW AUDITION

Tifani, Chrissan Deddi (2016) NEGATIVE POLITENESS STRATEGY AS USED BY JUDGES IN AMERICAN IDOL TALENT SHOW AUDITION. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
pendahuluan.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
penutup.pdf - Published Version

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas strategi kesopanan negatif yang dituturkan oleh juri-juri kepada kontestan dalam audisi American Idol Season 6 Episode 1 yang ditayangkan di FOX channel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mengidentifikasi strategi kesopanan negatif yang dikemukakan oleh Brown dan Levinson (1987) yang dituturkan oleh juri-juri dalam audisi tersebut. Dalam pengumpulan data, penulis melakukan beberapa tahap seperti mengunduh video audisi tersebut dari YouTube, memahami isi percakapan, dan mentranskripsi seluruh tuturan yang terdapat dalam video wawancara tersebut. Penulis telah mengumpulkan sebanyak dua puluh dua tuturan juri-juri yang mengandung strategi kesopanan negatif. Lalu data dianalisis dengan menggunakan metode padan pragmatik (Sudaryanto, 1994) dimana konteks tuturan dibutuhkan untuk menentukan strategi kesopanan negatif tersebut dengan merujuk pada teori konteks yang dikemukakan oleh Leech (1983). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 22 tuturan yang menunjukkan penggunaan strategi kesopanan negatif. Strategi kesopanan negatif tersebut adalah sebagai berikut: strategi tidak langsung konvensional (6), menggunakan pagar (7), bersikap pesimistik (1), mengurangi keterpaksaan (4), menunjukkan hormat (0), meminta maaf (3), menghindari pronominal “saya” dan “kamu/anda” (1), mengungkapkan FTA sebagai hal yang umum (0), menominalkan (0), dan memberikan kompensasi bagi keinginan lain petutur (0). Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pagar dianggap sebagai strategi yang paling banyak digunakan dalam berkomunikasi oleh juri-juri American Idol dalam audisi tersebut. Hal ini dikarenakan pagar berfungsi sebagai pembatas dalam berkomunikasi sehingga juri-juri tidak langsung berasumsi atau berprasangka kepada kontestan. Dengan menggunakan strategi ini, juri-juri tetap dapat memberikan penilaian kepada kontestan dengan tetap menjaga kesopanan tanpa membuat kontestan merasa terhakimi. Kata kunci: politeness, politeness strategy, negative politeness strategy, context

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris
Depositing User: s1 sastra inggris
Date Deposited: 21 Apr 2016 03:00
Last Modified: 21 Apr 2016 03:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4811

Actions (login required)

View Item View Item