ANALISIS USAHA JAHE MERAH INSTAN NAGI SIPADEH DI JORONG TANJUNG DURIAN NAGARI PADANG LIMAU SUNDAI KABUPATEN SOLOK SELATAN

Esa, Amaliah Mukhri (2024) ANALISIS USAHA JAHE MERAH INSTAN NAGI SIPADEH DI JORONG TANJUNG DURIAN NAGARI PADANG LIMAU SUNDAI KABUPATEN SOLOK SELATAN. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (179kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (111kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (131kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL_ESA AMALIAH MUKHRI_2010223005.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Usaha Jahe Merah Instan Nagi Sipadeh dari aspek operasional, aspek pemasaran, dan aspek keuangan, dan melakukan analisis keuntungan, titik impas dan shutdown point. Penelitian ini dilakukan pada Usaha Jahe Merah Instan Nagi Sipadeh yang berlokasi di Jorong Tanjung Durian Nagari Padang Limau Sundai Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 22 April 2024 - 22 Mei 2024. Data yang telah diperoleh dari informan kunci serta observasi dianalisa dengan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan Usaha Jahe Merah Instan Nagi Sipadeh dimulai pada tahun 2017 dan dilihat dari aspek sumber daya manusia memiliki 8 orang tenaga kerja. Dilihat dari aspek produksi untuk pengadaan bahan baku dibeli daerah Pasaman dan Solok Selatan, untuk bahan penolong dan pelengkap dibeli di pasar tradisional yang berada di daerah Kabupaten Solok Selatan. Produk yang diproduksi ada empat varian yaitu jahe original, jahe lemon, jahe kopi dan jahe pinang. Dilihat dari aspek pemasaran, produk yang dipasarkan yaitu produk minuman jahe instan dengan cita rasa yang pedas dan menghangatkan dengan harga jual sama setiap varian produk ke konsumen langsung sebesar Rp 35.000 dan ke pedagang pengecer sebesar Rp 30.000 dengan isi kemasan seberat 200 gram. Daerah pemasaran jahe merah instan Nagi Sipadeh sudah dilakukan dibeberapa daerah di Sumatera Barat yaitu Padang, Solok, Bukittinggi dan Payakumbuh. Aspek keuangan pada usaha jahe merah instan Nagi Sipadeh memiliki sumber modal sendiri dan belum melakukan pencatatan keuangan yang baik dan lengkap. Pada periode penelitian, keuntungan atau laba bersih yang diperoleh oleh usaha jahe merah instan Nagi Sipadeh adalah sebesar Rp 15.174.944/bulan. Pada analisis titik impas usaha jahe merah instan Nagi Sipadeh memperoleh kuantitas titik impas seberat 80 kg dengan impas penjualan sebesar Rp 12.534.569. Hal tersebut dapat diartikan bahwa dalam periode penelitian usaha ini telah mencapai keuntungan. Pada analisis shutdown point, semua varian produk usaha jahe merah instan Nagi Sipadeh memiliki nilai shutdown point dibawah pendapatan penjualan dengan nilai paling tinggi terdapat pada jahe lemon yaitu sebesar Rp 4.038.511. Artinya penerimaan semua produk jahe merah instan Nagi Sipadeh dapat menutupi biaya variabel yang dikeluarkan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Hasnah, S.P., M.Ec., Ph.D
Uncontrolled Keywords: jahe merah, analisa usaha, keuntungan, titik impas, shutdown point
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 01 Nov 2024 07:56
Last Modified: 01 Nov 2024 07:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480992

Actions (login required)

View Item View Item