Juita, Rahma Hidayat (2019) STUDI KOMPARASI PRODUKTIVITAS TUKANG PLESTERAN BORONGAN DAN HARIAN PADA PROYEK KOSTRUKSI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dafta Pustaka.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview |
|
Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Pekerjaan plesteran adalah salah satu item pekerjaan yang memerlukan banyak bahan campuran serta area luas sehingga dibutuhkan pekerja yang produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan produktivitas tenaga kerja pasangan plesteran yang dibayar borongan dengan yang dibayar harian di Proyek Perumahan Grand Varensha. Pengambilan data observasi lapangan di proyek ini dilakukan selama 2 hari di lokasi tenaga kerja pada 5 tenaga kerja borongan dan 5 tenaga kerja harian. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara observasi lapangan dan wawancara. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode statistik deskriptif yaitu dengan cara analisa presentase. Berdasarkan Standar Permen PU 2013 dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat produktivitas tenaga kerja borongan dan tenaga kerja harian telah memenuhi standar. Serta tenaga kerja borongan lebih tinggi 0,522 m2/jam produktivitasnya dibandingkan tingkat produktivitas pada tenaga kerja harian. Berdasarkan tingkat upah dilapangan tidak memenuhi Standar Permen PU 2013. Karena dari hasil upah lapangan disimpulkan jauh lebih kecil dari nilai Standar Permen PU 2013. Sedangkan berdasarkan Analisa Harga Satuan SNI tenaga kerja borongan dan tenaga kerja harian di lapangan dapat disimpulkan telah memenuhi standar pengupahan tenaga kerja. Dari perbedaan hasil upah tenaga kerja yang diterima tenaga kerja borongan juga lebih besar dibandingkan tenaga kerja harian. Baik pada segi tukang maupun pekerjanya. Hasil yang didapatkan tukang sebesar Rp.3.748,07/m2 dan pekerja sebesar Rp.15.000,00/OH. Serta berdasarkan perbandingan waktu evektif kerja tenaga kerja borongan 9,608% lebih besar dari pemanfaatan waktu evektif kerja tukang harian dan pekerja borongan juga 5,289% lebih besar dari pekerja harian. Maka dari itu tenaga kerja borongan dikatakan lebih produktif dari tenaga kerja harian. Kata Kunci : Produktivitas, upah, waktu efektif, waktu kurang efektif, waktu tidak efektif, waktu istirahat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | BENNY HIDAYAT, Ph.D |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 10:58 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 10:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48096 |
Actions (login required)
View Item |