PENGARUH PENGGUNAAN KALSIT BATU DAN KALSIT CANGKANG SEBAGAI BAHAN PENGAWET TERHADAP KUALITAS FISIK, KOMPONEN DAN KANDUNGAN AIR JERAMI PERAM

Putri Awalya, Fauzia (2024) PENGARUH PENGGUNAAN KALSIT BATU DAN KALSIT CANGKANG SEBAGAI BAHAN PENGAWET TERHADAP KUALITAS FISIK, KOMPONEN DAN KANDUNGAN AIR JERAMI PERAM. S1 thesis, universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) COVER_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (83kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN SKRIKSI.pdf - Published Version Download (150kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab penutup_Skripsi.pdf - Published Version Download (31kB)
	Text (Daftar Pustaka) Dapus_skripsi Fauzia.pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Full_ Fauzia Putri Awalya.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat penggunaan kalsit batu dan kalsit cangkang sebagai bahan pengawet untuk mempertahankan nilai warna, aroma, tekstur, mikrobiologis, komponen batang, dan kandungan air jerami yang diperam selama 2 bulan. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 4 kelompok ulangan. perlakuan (P0) jerami padi tanpa pemberian bahan pengawet dan tanpa diperam, (P1) jerami peram+larutan urea dan molases+1% kalsit batu, (P2) jerami peram+larutan urea dan molases+1% kalsit cangkang, (P3) jerami peram+larutan urea dan molases+campuran 0.5% kalsit batu+0.5% kalsit cangkang+ diperam. Sebagai kelompok ulangan adalah jerami padi yang diperam sebanyak 4 kali dengan priode yang berbeda. Jerami diperam selama 2 bulan dengan jarak masing-masing periode 11 hari. Parameter yang diamati adalah perubahan warna, aroma, tekstur, kontaminasi jamur, persentase komponen jerami dan kandungan air. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan campuran kalsit batu dan kalsit cangkang berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kualitas fisik. Nilai Warna jerami padi peram paling tinggi, yang menggunakan campuran kalsit batu dan kalsit cangkang sebanyak 8.78 dengan warna kuning pucat, artinya perubahan warna jerami peram tidak jauh dari warna jerami segar. Persentase batang dan persentase arai tidak berbeda nyata (P>0.05), tetapi jerami padi peram yang menggunakan kalsit cangkang persentase daun tinggi. Persentase komponen daun jerami padi peram yang menggunakan campuran kalsit cangkang (P2) sebanyak 40.34%. Hasil analisa kandungan air jerami padi peram berbeda nyata (P<0.05) dengan jerami segar. Hasil analisis menunjukkan perlakuan jerami peram kandungan air yang paling tinggi dari jerami segar. Kandungan air jerami peram yang menggunakan campuran kalsit batu dan kalsit cangkang yang paling tinggi sebanyak 74.78%. Kesimpulan penggunaan bahan pengawet berupa kalsit memberikan pengaruh terhadap perubahan kualitas fisik, persentase komponen dan juga kandungan air dari jerami peram. Jerami peram yang menggunakan campuran kalsit batu dan kalsit cangkang lebik baik untuk mempertahan kualitas fisik dan meningkatkan daya simpan jerami padi.

Actions (login required)

View Item