Pengaruh Penundaan Memulai Pengobatan dan Jumlah CD4 terhadap Ketahanan Hidup Pasien HIV/AIDS: Studi Kohort Retrospektif Kasus HIV/AIDS 2017-2018 di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Reza, Annisa (2024) Pengaruh Penundaan Memulai Pengobatan dan Jumlah CD4 terhadap Ketahanan Hidup Pasien HIV/AIDS: Studi Kohort Retrospektif Kasus HIV/AIDS 2017-2018 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (137kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (259kB)
[img] Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (182kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan : Pasien HIV/AIDS di RSUP Dr. M. Djamil Padang mengalami 33 kematian (16,67%) selama tahun 2017-2018. Hal ini masih menjadi masalah meskipun sudah terdapat pengobatan ART. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penundaan memulai pengobatan dan jumlah CD4 sebelum pengobatan ART terhadap ketahanan hidup pasien HIV/AIDS setelah dikontrol variabel potensial confounder. Metode:Penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien HIV/AIDS yang memulai pengobatan ART tahun 2017-2018 sebanyak 198 pasien. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat (cox regression), dan multivariat (cox proportional hazard). Hasil:Sebanyak 16,7% pasien mengalami kematian dengan incidence rate sebesar 0,067. Pasien yang menunda memulai pengobatan dalam 181-365 hari berisiko 4,6 kali tinggi untuk mengalami kematian setelah dikontrol oleh variabel usia, stadium klinis, IO, komorbid, berat badan, dan kepatuhan ambil obat (AHR= 4,67; 95% CI=1,177-18,591, p-value=0,028). Sementara itu, tidak terdapat pengaruh jumlah CD4 sebelum pengobatan ART dengan ketahanan hidup pasien HIV/AIDS setelah dikontrol variabel confounder. Kesimpulan: Penundaan memulai pengobatan ART memiliki hubungan yang signifikan terhadap penurunan ketahanan hidup pasien HIV/AIDS serta stadium klinis dan komorbid memiliki kontribusi dalam peningkatan risiko kematian pada pasien HIV/AIDS. Diharapkan rumah sakit dapat melakukan pelacakan status dan pemantauan rutin dengan memanfaatkan sistem pengingat berkala terhadap pengobatan, serta meningkatkan pemberian edukasi dan konseling terkait pengobatan segera dan tepat waktu.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. Masrizal, SKM., M. Biomed
Uncontrolled Keywords: ART, HIV/AIDS, Kematian, Ketahanan Hidup
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 30 Oct 2024 06:45
Last Modified: 30 Oct 2024 06:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480795

Actions (login required)

View Item View Item