TRADISI MANAGAKKAN BANTA GADANG BAGI MASYARAKAT DI NAGARI NAN XX

Ladira, Alwani (2024) TRADISI MANAGAKKAN BANTA GADANG BAGI MASYARAKAT DI NAGARI NAN XX. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (574kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (719kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (438kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (491kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI MANAGAKKAN BANTA GADANG FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Managakkan banta gadang merupakan tradisi yang dilakukan dengan memasang banta gadang. Dulunya managakkan banta gadang dikenal dengan nama malakekan kain. Tradisi managakkan banta gadang dianggap masyarakat sebagai kapalo adat ketika adanya pelaksanaan alek oleh warga yang bertempat tinggal di Nagari Nan XX. Penelitian mengenai tradisi managakkan banta gadang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui alasan masyarakat mempertahankan tradisi managakkan banta gadang di Nagari Nan XX, khususnya salah satu pemukiman yang masih sering melakukan tradisi ini yaitu di Gang Loko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data yang didapatkan yaitu diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana praktik managakkan banta gadang yang dilakukan oleh masyarakat di Gang Loko dan mendeskripsikan alasan masyarakat di Gang Loko mempertahankan tradisi managakkan banta gadang di era modern saat ini. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa managakkan banta gadang yang dikenal oleh masyarakat di Nagari Nan XX ini sudah mulai jarang terlihat karena sudah ada pengaruh modernisasi. Namun, salah satu lokasi yaitu di Gang Loko masih melaksanakannya hingga saat ini. Tradisi ini masih dilakukan setiap ada yang baralek. Pada hasil penelitian juga ditemukan bahwa terdapat alasan warga di sana masih mempertahankan tradisi ini walaupun di tempat lain sudah meninggalkannya, alasannya seperti menganggap ini sebagai tanda kebesaran, dan lainnya. Dapat dikatakan bahwa tradisi yang dipertahankan ini memiliki fungsi bagi masyarakat. Mengenai fungsi dari tradisi, penulis menggunakan teori fungsionalisme dari Malinowski. Kata Kunci: Tradisi, Managakkan Banta Gadang, Mempertahankan

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Maskota Delfi, M. Hum Dr. Syahrizal, M.Si
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Managakkan Banta Gadang, Mempertahankan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 30 Oct 2024 03:25
Last Modified: 30 Oct 2024 03:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480793

Actions (login required)

View Item View Item