Perbedaan Kadar Netrin-1 Pada Kehamilan Normal Dan Preeklamsia Early Onset Di Rsup Dr. M. Djamil Padang

Heryanto, Deni (2023) Perbedaan Kadar Netrin-1 Pada Kehamilan Normal Dan Preeklamsia Early Onset Di Rsup Dr. M. Djamil Padang. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN (PENUTUP)) 3. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (TESIS FULL TEXT) 5. TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi dalam kehamilan (HDK) mempengaruhi sekitar 10% dari semua perempuan hamil di seluruh dunia.1 Salah satu penyebab angka kematian ibu (AKI) terbesar di Indonesia yaitu hipertensi dalam kehamilan (HDK) termasuk preeklamsia. Preeklamsia terjadi karena adanya patologi plasenta yang berkaitan dengan perubahan ekspresi faktor angiogenesis. Berbagai faktor proangiogenik dan antiangiogenik diuraikan oleh plasenta yang sedang berkembang, dan keseimbangan diantaranya penting dalam perkembangan plasenta normal. Salah satunya adalah netrin-1 yang telah terbukti memainkan peran kunci dalam angiogenesis dan perkembangan embrio.3 Netrin-1 telah diidentifikasi memiliki peran dalam angiogenesis, tumorgenesis, organogenesis, dan peradangan, yang menunjukkan bahwa netrin-1 mengatur migrasi sel dalam konteks yang luas. Tujuan : Mengetahui perbedaan kadar Netrin-1 pada kehamilan normal dan preeklamsia Early Onset di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah dengan metode cross sectional pada wanita kehamilan normal dan preeklamsia early onset di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Hasil : Dari responden 71 pasien, 34 pasien dalam penelitian ini mengalami preeklamsia early onset dan 37 pasien normotensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar netrin pasien preeklamsia early onset lebih tinggi daripada pasien normotensi, dimana perbedaan ini signifikan berdasarkan uji statistik (910,4 ± 533,8 vs 554,3 ± 184,7, p <0,01). Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan kadar netrin-1 pada kehamilan normal dan preeklamsia early onset.

Actions (login required)

View Item