Suci, Faisal (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. H DENGAN MASALAH FATIGUE AKIBAT HEMODIALISIS PADA GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI RUANG AKUT IRNA KEBIDANAN DAN ANAK RSUP DR. M. DJAMIL. Profesi thesis, Universitas Andalas.
Text
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (155kB) |
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (424kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (439kB) |
|
Text
BAB V .pdf - Published Version Download (47kB) |
|
Text (kia lengkap)
KIA LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Hemodialisis merupakan salah satu pengobatan yang bisa mengambil alih fungsi ginjal untuk menunjang kehidupan anak dengan gagal ginjal kronik. Terapi hemodialisis berkepanjangan memberikan dampak kepada pasien berupa fatigue. Salah satu terapi nonfarmakologis yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat fatigue adalah terapi relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengendurkan ketegangan jasmani yang akan berdampak pada penurunan ketegangan jiwa. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan asuhan keperawatan anak dengan gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dengan menerapkan terapi Relaksasi Otot Progresif untuk mengatasi fatigue. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada anak yang menderita gagal ginjal kronik. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan pemeriksaan fisik. Prosedurnya dimulai dari pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, penetapan tujuan, pemilihan intervensi yang sesuai, implementasi dan evaluasi. Masalah keperawatan yang ditegakkan setelah pengkajian yaitu perfusi renal tidak efektif, keletihan, dan resiko defisit nutrisi. Intervensi yang dilakukan adalah manajemen cairan, Terapi Relaksasi Otot Progresif, dan manajemen nutrisi. Didapatkan data sebelum diberikan terapi Relaksasi Otot Progresif skor keletihan 34, setelah diberikan terapi relaksasi otot progresif selama 5 hari didapatkan penurunan skor keletihan yaitu menjadi 20. Kesimpulannya yaitu Setelah dilakukan pemberian terapi relaksasi otot progresif selama 5 hari dengan didapatkan pengaruh pemberian relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat fatigue pada anak yang menderita gagal ginjal kronik.
Item Type: | Thesis (Profesi) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Deswita, M.Kep, Sp.Kep.An |
Uncontrolled Keywords: | gagal ginjal kronik, hemodialisis, fatigue, terapi relaksasi otot progresif |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 08:12 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 08:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480723 |
Actions (login required)
View Item |