Konflik Sosial di Perbatasan Indonesia-Malaysia dalam Film Kabut Berduri Karya Edwin (Tinjauan Sosiologi Sastra)

Haida, Rahmi (2024) Konflik Sosial di Perbatasan Indonesia-Malaysia dalam Film Kabut Berduri Karya Edwin (Tinjauan Sosiologi Sastra). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (149kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (323kB)
	Text (Bab 4 Penutup) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (233kB)
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (835kB) | Request a copy

Abstract

Film ini menjadi salah satu karya sastra yang membahas tentang masalah sosial yang terjadi di perbatasan Indonesia-Malaysia. Minimnya karya sastra yang mengangkat masalah konflik sosial di perbatasan Indonesia-Malaysia menjadi alasan untuk penulis meneliti film kabut berduri dengan menggunakan teori sosiologi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk konflik sosial, penyebab konflik sosial, serta dampak konflik sosial yang terjadi dalam film Kabut Berduri karya Edwin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra, yakni sosiologi karya. Teori yang digunakan adalah teori Ian Watt yang menyatakan bahwa karya sastra adalah cerminan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik dokumentasi, simak, dan catat. Berdasarkan teori konflik sosial menurut Sunarso, penulis menemukan bahwa ada 3 bentuk konflik sosial dalam film Kabut Berduri, yaitu konflik horizontal, vertikal, dan diagonal. Sunarso juga mengelompokkan penyebab konflik sosial menjadi 2, yakni berdasarkan kemajemukan horizontal dan kemajemukan vertikal. Sedangkan dampak konflik sosial berdasarkan teori sunarso ditemukan ada 2, yaitu dampak negatif dan dampak positif.

Actions (login required)

View Item