Sadza, Aura (2024) Analisis Determinan Kualitas Hidup Remaja Pada Siswa Smk dan Sma di Kabupaten 50 Kota. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover abstrak)
COVER DAN ABSTRAK..pdf - Published Version Download (349kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (363kB) |
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (353kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (363kB) |
|
Text (Tugas Akhir full)
TUGAS AKHIR full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan: Hampir separuh remaja SMK dan SMA di Kabupaten 50 Kota memiliki kualitas hidup buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kesehatan yang berhubungan dengan kualitas hidup remaja SMK dan SMA di Kabupaten 50 Kota.Metode: Penelitian kombinasi dengan desain sequential explanatory. Penelitian kuantitatif menggunakan menggunakan desain cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 3469 dan sampel 219 orang. Penelitian kualitati menggunakan wawancara mendalam. Data kuantitatif dianalisis melalui analisis univariat, bivariat, dan multivariat serta data kualitatif dianalisis melalui analisis tematik.Hasil: Hampir separuh (42%) SMK dan SMA di Kabupaten 50 Kota memiliki kualitas hidup buruk. Terdapat hubungan yang signifikan antara status ekonomi keluarga (POR 2,322 95% CI = 0,988 – 5,456), dukungan sosial (POR 3,3 95% CI = 1,110 – 9,893), aktivitas fisik (POR 3,0 95% CI = 1,189 – 7,964) dengan kualitas hidup remaja pada siswa SMK dan SMA di Kabupaten 50 Kota. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, pendidikan orang tua, pola asuh, IMT, dan perilaku merokok dengan kualitas hidup remaja. Variabel yang paling berhubungan dengan kualitas hidup remaja adalah aktivitas fisik (p-value 0,009 dan POR 3,609 (95% CI = 1,308 – 9,958). Remaja yang kurang melakukan aktivitas fisik disebabkan oleh faktor kurangnya fasilitas yang disediakan pemerintah, terbatasnya jam pelajaran olahraga di sekolah, dan lebih menyukai rebahan dibandingkan dengan beraktivitas fisik.Kesimpulan: Status ekonomi keluarga, pola asuh, dukungan sosial, aktivitas fisik berhubungan dengan kualitas hidup remaja pada siswa SMK dan SMA di Kabupaten 50 Kota. Variabel yang paling berhubungan adalah aktivitas fisik, untuk itu diharapkan kepada remaja untuk mengoptimalkan kegiatan aktivitas fisik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr.dr. Dien Gusta Anggraini Nursal, M.KM; de Suzana Eka Putri, SKM., M.CommHealth Sc., Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Determinan; Kualitas Hidup; Remaja |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 02:46 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 11:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480617 |
Actions (login required)
View Item |