Isu Pelanggaran Hak Asasi Manusia pada Kompetisi Olahraga Internasional dalam Pemberitaan Online (Analisis Framing Detik.com dan AlJazeera.com pada Piala Dunia FIFA 2022 Qatar)

Galih, Akbar Isra (2024) Isu Pelanggaran Hak Asasi Manusia pada Kompetisi Olahraga Internasional dalam Pemberitaan Online (Analisis Framing Detik.com dan AlJazeera.com pada Piala Dunia FIFA 2022 Qatar). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (456kB)
	Text (Bab 1) Text (BAB 1 Pendahuluan).pdf - Published Version Download (412kB)
	Text (BAB 5 Penutup) Text (BAB 5 Penutup).pdf - Published Version Download (253kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (298kB)
	Text (Full Text-Galih Akbar Isra) Text (Full Text - Galih Akbar Isra).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis framing pemberitaan media terkait isu pelanggaran hak asasi manusia terhadap pekerja migran dalam konteks Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar. Studi ini berfokus pada dua media, yaitu Detik.com dan AlJazeera.com, yang secara aktif meliput permasalahan tersebut. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan paradigma konstruksionis. Metode yang digunakan adalah analisis framing model Robert N. Entman, yang meliputi empat dimensi: Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, dan Treatment Recommendation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media tersebut memiliki kecenderungan framing yang berbeda. Detik.com lebih menekankan pada aspek kontroversi dan kritik internasional terhadap Qatar, sedangkan AlJazeera.com, meski mengakui adanya permasalahan, cenderung lebih lunak dan memberikan pembingkaian yang mendukung citra positif negara tersebut sebagai tuan rumah. Perbedaan framing ini mencerminkan kepentingan editorial dan afiliasi media dengan konteks sosial-politik yang berbeda. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur akademik tentang framing media dan menyoroti bagaimana konstruksi realitas media dapat memengaruhi persepsi publik mengenai isu-isu global, khususnya dalam hal pelanggaran hak asasi manusia.

Actions (login required)

View Item