IMPLEMENTASI PROGRAM KOTA TERPADU MANDIRI (KTM) LUNANG SILAUT DI KABUPATEN PESISIR SELATAN

Ridho, Adi Putra (2019) IMPLEMENTASI PROGRAM KOTA TERPADU MANDIRI (KTM) LUNANG SILAUT DI KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (184kB) | Preview
Preview	Text (BAB I : Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (673kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI : Penutup) BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (65kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (61kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana proses Implementasi Program Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang Silaut di Kabupaten Pesisir Selatan. Latar belakang penelitian ini adalah adanya program KTM di kawasan transmigrasi Lunang Silaut yang diatur dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 214 Tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pengembangan KTM di Kawasan Transmigrasi yang menjadi pedoman pelaksanaan program KTM. KTM Lunang Silaut yang diharapkan mampu memperbaiki perekonomian masyarakat transmigrasi pada prosesnya memunculkan berbagai keluhan masyarakat dengan banyaknya infrastruktur yang terbengkalai dan tidak terkelolanya fasilitas perekonomian yang dibangun dengan biaya besar dan mahal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan untuk menguji keabsahan data yang diperoleh adalah teknik triangulasi sumber. Peneliti menggunakan pendekatan model Randall B. Ripley dan Grace A. Franklin. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses Implementasi Program Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang Silaut di Kabupaten Pesisir Selatan belum berhasil dan belum mencapai tujuan program. Hal ini disebabkan oleh banyaknya implementor yang tidak mematuhi program Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lunang Silaut terutama pengetahuan implementor terhadap adanya program KTM. Hal tersebut karena berbagai masalah yang terjadi dalam pelaksanaan program, terbatasnya sarana dan anggaran pendukung pelaksanaan program, adanya program yang dijalankan bersamaan dengan program KTM yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan, serta faktor yang tidak terkendali yang terjadi dalam lingkungan implementasi program seperti kondisi cuaca, kondisi lahan kawasan KTM, masyarakat yang tidak bisa beradaptasi dengan pembangunan dan kemampuan pengelola lembaga usaha ekonomi yang tidak memadai dalam mengelola lembaga. Kata Kunci : Implementasi, Program Kota Terpadu Mandiri Lunang Silaut, KTM.

Actions (login required)

View Item