ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DAN PENERAPAN TERAPI LATERAL POSITION TERHADAP STATUS HEMODINAMIK PASIEN DI RUANG OBSERVASI INTENSIVE (ROI) RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG

Febrina Dewinda, Windi (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DAN PENERAPAN TERAPI LATERAL POSITION TERHADAP STATUS HEMODINAMIK PASIEN DI RUANG OBSERVASI INTENSIVE (ROI) RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (BAB V (PENUTUP)) BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (433kB)
	Text (KIA FULL TEXT) KIA FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tindakan craniotomy dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap status hemodinamik pasien yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, peningkatan MAP, denyut jantung, serta penurunan saturasi oksigen sehingga pasien memerlukan perawatan intensive. Salah satu penatalaksanaan non farmakologis untuk penanganan ketidakstabilan hemodinamik adalah pemberian terapi lateral position : kiri. Tujuan penulisan ini adalah untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien Stroke hemoragik post craniotomy evakuasi ICH dengan penerapan terapi lateral position terhadap status hemodinamik pasien di Ruang Observasi Intensive (ROI) RSUP Dr. M. Djamil Padang. Prosedur yang dilakukan dimulai dengan pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Diagnosa yang ditemukan yaitu bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan ventilasi spontan, penurunan kapasitas adaptif intrakranial, dan gangguan integritas kulit. Penerapan terapi lateral position : kiri diberikan selama 3 hari, dengan durasi 2 jam setiap kali intervensi. Hasil implementasi didapatkan adanya pengaruh terapi lateral position terhadap status hemodinamik pasien. Dengan pemberian terapi lateral position selama 3 hari, tekanan darah menurun dari 134/70 mmHg menjadi 119/68 mmHg, MAP menurun dari 99 mmHg menjadi 91 mmHg, nadi menurun dari 103 x/menit menjadi 90 x/menit, dan saturasi oksigen meningkat dari 96% menjadi 99%. Disarankan kepada perawat untuk menerapkan terapi lateral position sebagai alternatif implementasi penanganan ketidakstabilan hemodinamik pada pasien kritis

Actions (login required)

View Item