Humaira, Khairatul (2024) Kajian Sifat Fisika Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan Pertanian dengan Pengolahan Tanah Intensif di Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (7MB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (BAB V)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Sifat fisika tanah dapat berubah terutama akibat penggunaan lahan pertanian dengan pengolahan tanah intensif. Namun, dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat fisika tanah pada beberapa penggunaan lahan pertanian dengan pengolahan tanah intensif di Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling berdasarkan 4 penggunaan lahan (sawah, hortikultura, kebun jeruk dan semak belukar), kedalaman 0-20 cm dan kelerengan 0-8%, dengan parameter yang dianalisis adalah tekstur tanah, bahan organik, berat volume, total ruang pori, permeabilitas tanah dan retensi air. Hasil penelitian menunjukkan kandungan bahan organik tanah sedang, kecuali pada sawah tergolong rendah. Berat volume dan total ruang pori tanah tergolong sedang untuk semua penggunaan lahan. Permeabilitas pada lahan hortikultura dan sawah tergolong rendah, sedangkan lahan kebun jeruk dan semak belukar sedang. Nilai pori drainase cepat untuk semua penggunaan lahan tergolong tinggi, yang tertinggi (34,32%) pada lahan semak belukar, untuk pori drainase lambat tergolong rendah hingga sangat rendah, nilai tertinggi (5,46%) pada lahan sawah, serta untuk pori air tersedia tergolong tinggi hingga sedang, nilai tertinggi (19,43%) terdapat pada lahan kebun jeruk. Semakin intensif pengolahan tanah maka kandungan bahan organik semakin rendah, berat volume meningkat, total ruang pori rendah, permeabilitas tanah rendah dan pori air tersedia juga rendah pada penggunaan lahan sawah, semak belukar, dan hortikultura. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar petani melakukan pemberaan, serta melakukan pembenaman sisa hasil panen untuk meningkatkan kandungan bahan organik tanah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Azwar Rasyidin, M.Sc; Ir. Adrinal, MS. Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | pertanian intensif; penggunaan lahan; lereng |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 04:55 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 03:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480330 |
Actions (login required)
View Item |