Analisis Pelaksanaan Fungsi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Saiyo Sakato sebagai Unit Usaha Keuangan Mikro di Kelurahan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang

Syafitri, Nadia (2024) Analisis Pelaksanaan Fungsi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Saiyo Sakato sebagai Unit Usaha Keuangan Mikro di Kelurahan Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (406kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (409kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (391kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (395kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT A.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu permasalahan yang banyak ditemukan di kalangan petani yaitu aspek permodalan. Permasalahan permodalan tersebut banyak terjadi karena akses petani kepada fasilitator permodalan terbatas dan juga edukasi petani terhadap permodalan ini sangat kurang. Dari salah satu fungsi Gapoktan sebagai unit usaha keuangan mikro menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/ Permentan/ SM.050/12/2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani, yang menjelaskan bahwa kelembagaan petani tumbuh kembangkan untuk memenuhi kelayakan usaha skala ekonomi dan efesiensi usaha. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: menganalisis pelaksanaan fungsi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Saiyo Sakato sebagai unit usaha keuangan mikro di Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lima dari enam indikator fungsi unit usaha keuangan mikro Gapoktan Saiyo Sakato sudah dinilai berfungsi, sedangkan yang cukup berfungsi hanya 1 indikator. Dilihat dari pelaksanaan fungsi Gapoktan Saiyo Sakato dalam unit usaha keuangan mikro yang dijalankan oleh LKM-A Gapoktan Saiyo Sakato, nilai skor tertinggi pada kemampuan Gapoktan yaitu dalam mendorong dan mengadvokasi anggota Gapoktan agar mau dan mampu melakukan kegiatan simpan-pinjam, menyisihkan hasil usahatani guna memfasilitasi pengembangan modal usaha. Nilai skor terendah yang didapat Gapoktan dalam mengembangkan kemampuan anggota untuk menggali sumber-sumber usaha yang mampu meningkatkan permodalan.

Actions (login required)

View Item