PERBEDAAN KEBIJAKAN POLANDIA DALAM MENANGANI PENGUNGSI SURIAH DAN UKRAINA

Nita, Defrilawati (2024) PERBEDAAN KEBIJAKAN POLANDIA DALAM MENANGANI PENGUNGSI SURIAH DAN UKRAINA. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (519kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (486kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Nita Defrilawati.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Polandia menerapkan kebijakan yang berbeda terhadap pengungsi asal Suriah pada krisis pengungsi tahun 2015 dan pengungsi asal Ukraina pada krisis pengungsi tahun 2022. Dalam menghadapi krisis pengungsi Suriah, Polandia memilih menolak sebagian besar pengungsi dengan memperketat kontrol perbatasan dan mengambil sikap yang lebih restriktif. Sebaliknya, ketika menghadapi pengungsi Ukraina, Polandia menunjukkan keterbukaan yang jauh lebih besar dengan memberikan bantuan kemanusiaan dan memfasilitasi penerimaan para pengungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan kebijakan tersebut. Peneliti menggunakan teori Rational Choice yang dikemukakan oleh Charles W. Kegley dan Shannon L. Blanton, yang mencakup tahapan Problem Recognition and Definition, Goal Selection, Identification of Alternatives, serta Choice, untuk menganalisis keputusan kebijakan Polandia. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa kebijakan Polandia didasarkan pada keputusan yang rasional dengan mempertimbangkan kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang berbeda pada setiap krisis. Perbedaan respons tersebut mencerminkan strategi Polandia untuk melindungi kepentingan nasionalnya dengan memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko dari masing-masing situasi krisis pengungsi yang dihadapi.

Actions (login required)

View Item