Pengaruh Penambahan Nanopartikel MoS2 pada Biolubricant Terhadap Sifat Keausan pada Alat Uji Pin On Disk

Arfan, Muhammad (2024) Pengaruh Penambahan Nanopartikel MoS2 pada Biolubricant Terhadap Sifat Keausan pada Alat Uji Pin On Disk. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (139kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pemberian oli pelumas merupakan salah satu cara untuk memastikan mesin dapat beroperasi dengan baik. Pelumas yang paling banyak digunakan saat ini adalah oli sintetis dan mineral yang akan menghasilkan limbah sulit terurai di lingkungan. Saat ini sudah ada alternatif pengganti minyak sintetis dan mineral, yaitu dengan menggunakan minyak nabati. Minyak nabati umumnya digunakan dan didaur ulang sebagai minyak kelapa (Virgin Coconut Oil) dan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) karena minyak kelapa sawit memiliki kandungan fatty acids dan lapisan film. Lapisan film ini dapat menghindari gesekan langsung antar logam karena sulit untuk diputus. Minyak yang berasal dari kelapa dan kelapa sawit tinggi akan potensi untuk mengganti sintetis dan mineral oil agar dapat mengurai kerusakan pada lingkungan karena waktu penguraian yang relatif lebih lama dan dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Upaya dalam peningkatkan efektifitas minyak kelapa dan minyak sawit ini maka telah ditambahkan MoS2 dalam bentuk nano partikel. Dalam pengujian untuk melihat efektivitas penambahan nano partikel pada pelumas berbahan dasar kelapa dan kelapa sawit maka dilakukan tribology uji gesekan, khususnya pengujian sifat keausan menggunakan alat uji pin-on-disc. Perbandingan pengujian menggunakan pelumas berbahan dasar minyak kelapa dan kelapa sawit dengan penambahan nanopartikel MoS2 0,1% dan pengujian tanpa penambahan nanopartikel MoS2. Pada pelumas berbahan dasar minyak kelapa dan kelapa sawit putaran akan divariasikan pada 500 rpm dan 1400 rpm, memvariasikan beban 50 N dan 100 N, dengan interval waktu 0, 10, 20, 30, 40, 50 menit. Penambahan nano partikel MoS2 0,1 wt% pada minyak VCO dan minyak CPO didapatkan hasil penurunan laju keausan yang terjadi pada disc yang diberikan variasi pembebanan dan kecepatan yang berbeda. Nilai laju keausan yang terjadi pada putaran motor 500 rpm lebih besar dibandingkan laju keausan yang terjadi pada putaran motor 1400 rpm.

Actions (login required)

View Item