PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI BIOSAKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.)

Hanifah, Sherly (2024) PENGARUH BEBERAPA KONSENTRASI BIOSAKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Cover & Abstrak kompre SH.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (BAB I) BAB I Kompre SH.pdf - Published Version Download (109kB)
	Text (BAB V) BAB V Kompre SH.pdf - Published Version Download (31kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Kompre SH.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Skripsi full) Tugas Akhir SH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang punya peran penting di dunia, terutama dalam ketahanan pangan. Kentang menjadi tanaman pangan dengan tingkat konsumsi urutan kelima di dunia setelah padi, gandum, kedelai, dan jagung. Adapun beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi kentang di Indonesia yaitu penggunaan varietas unggul dan pemupukan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dan memperoleh konsentrasi biosaka terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Koto Laweh, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar dengan titik koordinat 100°22' Bujur Timur 0°25'11" Lintang Selatan dan ketinggian 1.045 m dpl. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima konsentrasi biosaka, yaitu 0, 25, 50, 75, dan 100 ml/l dengan 4 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5% dan variabel yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biosaka dengan konsentrasi 100 ml/l merupakan konsentrasi terbaik dalam meningkatkan jumlah daun dan jumlah cabang pada tanaman kentang, tetapi tidak pada tinggi tanaman. Sedangkan, pemberian biosaka dengan konsentrasi 0 ml/l merupakan konsentrasi terbaik terhadap diameter umbi, panjang umbi, jumlah umbi, bobot umbi per tanaman, bobot umbi per petak, bobot umbi per hektar, dan klasifikasi umbi.

Actions (login required)

View Item