PENENTUAN KONDISI OPTIMUM EKSTRAK SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI RIMPANG KUNYIT KUNING (Curcuma longa Linn.) MENGGUNAKAN METODE RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM)

Khoirun, Nisa (2024) PENENTUAN KONDISI OPTIMUM EKSTRAK SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI RIMPANG KUNYIT KUNING (Curcuma longa Linn.) MENGGUNAKAN METODE RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER & ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (386kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (462kB)
[img] Text (BAB 5)
kesimpulan.pdf - Published Version

Download (85kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
dapus.pdf - Published Version

Download (756kB)
[img] Text (Full Text)
skripsi full TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Reactive Oxygen Species (ROS) merupakan molekul responsif yang menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan. Di dalam tubuh manusia memiliki mekanisme pertahanan alami berupa antioksidan, namun jumlahnya sangat terbatas sehingga dibutuhkan antioksidan tambahan dari luartubuh. Tanaman herbal memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dengan berbagai bioaktif fitokimia yang terkandung di dalamnya, salah satunya adalah tanaman kunyit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum pada ekstrak rimpang kunyit kuning yang ditentukan dengan metode Response Surface Methodology (RSM) untuk mendapatkan aktivitas antioksidan yang maksimum. Pada proses ini peneliti memvariasikan suhu, waktu, d a n rasio sampel terhadap pelarut dengan menggunakan metode One Factor At the Time (OFAT) sebagai penentu kondisi optimum dari satu variabel sedangkan untuk mendapatkan kondisi optimum dari ketiga variabel digunakan metode RSM. RSM merupakan software untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian aktivitas antioksidan tanaman kunyit dilakukan dengan metode 2,2- difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) yaitu dengan cara mencampurkan ekstrak kunyit dengan reagen DPPH. Dari hasil penelitian didapatkan kondisi optimum dengan metode OFAT yaitu pada suhu 80°C, waktu 30 menit dan rasio sampel terhadap pelarut 1:15 g/mL. Kondisi optimum yang diperoleh dari metode RSM yaitu suhu sebesar 87°C dengan waktu 47 menit dan rasio sampel terhadap pelarut 1:23 g/mL dengan nilai koefisien determinasi (Ro) dari prediksi desain sebesar 0,9727. Aktivitas antioksidan maksimum yang didapatkan adalah sebesar 5,48 mg AAE/g FW.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Yefrida Prof. Dr. Refilda
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, Rimpang kunyit kuning, DPPH, RSM, OFAT.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 14 Oct 2024 03:29
Last Modified: 14 Oct 2024 03:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480128

Actions (login required)

View Item View Item