Vira, Nabila M. Masdar (2024) KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA PERTANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) TUMPANG SARI DENGAN BEBERAPA JENIS TANAMAN AROMATIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (88kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (125kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version Download (56kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAPUS.pdf - Published Version Download (233kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL_clear logo.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Upaya untuk meningkatkan keanekaragaman serangga pada pertanaman cabai di suatu agroekosistem dapat dilakukan dengan penggunaan pola tanam tumpang sari. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari keanekaragaman serangga pada pertanaman cabai yang ditanam secara tumpang sari dengan beberapa jenis tanaman aromatik. Eksperimen dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan (cabai monokultur, cabai tumpang sari jahe, cabai tumpang sari kemangi, dan cabai tumpang sari serai wangi) dan 4 kelompok. Serangga dikumpulkan dengan menggunakan perangkap kuning, perangkap jebak, dan penangkapan langsung. Variabel yang diamati yaitu jenis dan kelimpahan serangga, indeks keanekaragaman dan indeks kemerataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangga yang terdapat di lahan penelitian terdiri dari 8 ordo, 32 famili 45 morfospesies. Tanaman aromatik sebagai tanaman tumpang sari mempengaruhi kelimpahan dan jenis serangga pada pertanaman cabai. Kelimpahan serangga tertinggi terdapat pada perlakuan cabai monokultur yaitu 0,51 individu, dan yang terendah pada cabai tumpang sari jahe yaitu 0,31 individu. Jenis serangga paling banyak terdapat pada perlakuan cabai tumpang sari kemangi yaitu 29 morfospesies. Indeks keanekaragaman serangga pada pertanaman cabai tumpang sari tanaman aromatik memperlihatkan kategori yang sama, yaitu kategori sedang. Indeks kemerataan serangga pada pertanaman cabai tumpang sari tanaman aromatik memperlihatkan kategori yang berbeda, yaitu kategori sedang dan kategori tinggi. Indeks kemerataan tertinggi ditemukan pada perlakuan cabai tumpang sari jahe (0,81) dengan kategori tinggi dan yang terendah pada perlakuan cabai monokultur (0,53) dengan kategori sedang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Novri Nelly, MP Dr. Ir. Hidrayani, MSc |
Uncontrolled Keywords: | Cabai, jahe, keanekaragaman, kemangi, serai wangi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 01:02 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 01:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480080 |
Actions (login required)
View Item |