PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN SUKUN DAN KALSIT BATU SEBAGAI BAHAN PENGAWET DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP PERUBAHAN KANDUNGAN ZAT MAKANAN DEDAK PADI

Wisye, Wulandari (2024) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN SUKUN DAN KALSIT BATU SEBAGAI BAHAN PENGAWET DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP PERUBAHAN KANDUNGAN ZAT MAKANAN DEDAK PADI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) 1. cover dan abstrak (Wisye Wulandari).pdf - Published Version Download (242kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan Wisye.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Bab 5 Penutup Wisye.pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Wisye.pdf - Published Version Download (259kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full_Wisye Wulandari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari manfaat dedak padi, melihat interaksi pada setiap parameter, mengetahui pengaruh dan perlakuan terbaik serta untuk membandingkan efektivitas dedak padi dengan penambahan tepung daun sukun dan tepung kalsit batu sebagai bahan pengawet selama disimpan terhadap kandungan zat makanan dedak padi. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x5 dengan 3 kali ulangan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4x5 dengan 3 kali ulangan. Faktor A terdiri atas 4 perlakuan : P0 = dedak padi tanpa pengawet, P1 = dedak padi + 3% tepung daun sukun, P2 = dedak padi + 3% tepung kalsit batu, P3 = dedak padi + 3% tepung daun sukun + 3% tepung kalsit batu. Faktor B adalah 5 periode penyimpanan (minggu) : M0 = 0 minggu, M1 = 1 minggu, M2 = 2 minggu, M3 = 3 minggu, dan M4 = 4 minggu. Setiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan. Parameter yang diukur yaitu kandungan air, abu, lemak kasar, protein kasar, serat kasar dan BETN. Hasil analisis sidik ragam menunjukan terdapat interaksi antara penambahan bahan pengawet dengan lama penyimpanan dedak padi yang memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan air dan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap BETN. Pada penambahan bahan pengawet dengan lama penyimpanan dedak padi yang memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan abu, lemak kasar, serat kasar dan BETN dedak padi. Pada penambahan bahan pengawet dengan lama penyimpanan, dedak padi mengalami peningkatan kandungan air, serat kasar, protein kasar namun mengalami penurunan kandungan BETN tetapi mempertahankan kandungan abu dan lemak kasar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan 3% tepung kalsit batu sebagai bahan pengawet yang disimpan selama 4 minggu merupakan perlakuan terbaik dimana dapat mempertahankan kandungan lemak kasar dan serat kasar dedak padi.

Actions (login required)

View Item