AKIBAT HUKUM PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM

Brian, Hariadi (2024) AKIBAT HUKUM PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM. Masters thesis, Program Magister Kenotariatan.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Brian Hariadi.pdf - Published Version

Download (288kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1 Brian Hariadi.pdf - Published Version

Download (723kB)
[img] Text (Bab AKhir)
Bab Akhir Brian Hariadi.pdf - Published Version

Download (259kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Brian Hariadi.pdf - Published Version

Download (416kB)
[img] Text (Full Tesis)
Full Tesis Brian Hariadi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

AKIBAT HUKUM PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM (Brian Hariadi, 2020123052, Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum Universitas Andalas, 2022) ABSTRAK Dalam melakukan kegiatannya, pengusaha pertambangan sering menyewa alat berat berupa excavator dari pengusaha lain. Sering terjadi bahwa barang yang disewa digunakan untuk melakukan suatu tindak pidana, yang berakibat pada barang yang disewa itu berada dalam sitaan sebagai barang bukti. Akibatnya, pengusaha yang menyewakan mengalami kerugian ekonomi. Hal ini menimbulkan pertanyaan hukum tentang bagaimana bentuk perlindungan terhadap pihak penyewa dalam keadaan seperti itu. Untuk menjawab itu perlu dilakukan suatu penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan mengajukan 3 (tiga) permasalahan hukum, yaitu (1) untuk meneliti penyebab terjadinya penyitaan alat beratoleh penegak hukum; (2) untuk meneliti akibat hukum penyitaan terhadap pihak ketiga yang menyewakan alat berat; dan (3) untuk meneliti bentuk perlindungan hukum terhadap pihak ketiga sebagai pihak yang menyewakan alat berat. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pertama, penyebab terjadinya penyitaan adalah agar penyidik memiliki bukti bahwa telah terjadi tindak pidana. Kedua, akibat hukum penyitaan pada pihak ketiga tidak mampu menggunakan alat beratnya untuk menghasilkan pendapatan yang berakibat pada kemacetan pembayaran kreditnya yang digunakan untuk membeli barang yang disita. Ketiga, pihak ketiga dilindungi secara hukum oleh Pasal 206, Pasal 227-228 R.Bg dan Pasal 195 ayat (6) HIR, dimana pihak ketiga berhak melakukan upaya perlawanan (derden verzet) sebelum perkara diputus. Kata Kunci: Akibat Hukum, Menyewa Alat Berat, Perbuatan Melawan Hukum

Item Type: Thesis (Masters)
Supervisors: Dr. Dahlil Marjon, S.H.,M.H. ; Dr. Yasniwati, S.H.,M.H.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 10 Oct 2024 10:21
Last Modified: 10 Oct 2024 10:21
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/479898

Actions (login required)

View Item View Item