PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERKAKAS TAMBAHAN PROSES FRAIS PADA MESIN BUBUT

Andika, Pramana (2024) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERKAKAS TAMBAHAN PROSES FRAIS PADA MESIN BUBUT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (84kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (70kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (127kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Proses pemesinan merupakan proses produksi dengan cara memotong benda kerja dengan pahat yang dipasangkan pada mesin perkakas.Berdasarkan kombinasi gerak potong dan gerak makan, proses pemesinan dibagi atas beberapa jenis diantaranya yaitu proses bubut, proses sekrap, proses gurdi, proses gerinda dan lain-lain. Setiap jenis proses ini dilakukan oleh salah satu jenis mesin perkakas. Proses bubut menghasilkan permukaan silindrik sedangkan proses frais menghasilkan permukaan yang rata. Untuk membuat suatu produk yang memiliki permukaan silindrik dan rata memerlukan lebih dari satu mesin perkakas, Hal ini tentunya akan memerlukan waktu pemasangan dan pelepasan yang lebih lama dan banyak mesin perkakas yang digunakan dibanding dengan menggunakan satu mesin perkakas. Untuk mengatasi hal ini maka dibuat peralatan yang mampu melakukan kombinasi proses tersebut Sehingga tidak dilakukan nya setting ulang pada benda kerja pada mesin perkakas yang berbeda. Rancangan perkakas tambahan frais ini menjadi salah satu inovasi yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengoptimalkan satu mesin yang dapat nembuat permukaan rata pada permukaan silindris. Pemilihan konsep desain menggunakan konsep skoring metrik dari dua buah konsep desain. Dari perhitungan alat didapatkan Gaya pemotongan Fc= 400 N dan gaya pemakanan Ff= 100 N. Daya pemotongan sebesar Pc= 0,1825 KW. Torsi pada motor listrik sebesar 1,2454 Nm.Putaran poros yang dihasilkan yaitu n2= 2333,33 rpm, kecepatan keliling pulley penggerak yaitu vp= 9,3048 m/s, ukuran panjang V-belt yaitu 931,1392 mm, jarak sumbu poros sabuk-V yaitu 304,99 mm. Hasil pengujian yang dilakukan secara fungisonal didapatkan penyimpangan permukaan dengan dial indikator paling besar -2,6 mm Putaran poros yang dihitung dengan tachometer yaitu 2400 rpm. Panjang sumbu y dapar bergerak sebesar 200 mm, sumbu z sebesar 1400 mm dan sumbu x sebesar 220 mm. Hasil pengujian secara unjuk kerja didapatkan bahwa alat mampu melakukan proses frais sehingga benda kerja silindrik pada material aluminium dan menghasilkan permukaan yang rata.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Adam Malik, M.Eng
Uncontrolled Keywords: proses pemesinan, perkakas tambahan, frais, mesin bubut.
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 03 Oct 2024 06:56
Last Modified: 03 Oct 2024 06:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/479819

Actions (login required)

View Item View Item