RESESI GINGIVA YANG DISEBABKAN KARENA PEMAKAIAN ORTODONTIK CEKAT

Brilianti, Vica Dewi A.S (2021) RESESI GINGIVA YANG DISEBABKAN KARENA PEMAKAIAN ORTODONTIK CEKAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Sampul dan Abstrak.pdf - Published Version Download (222kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (204kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (Draft Skripsi Full) Draft Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (948kB) | Request a copy

Abstract

Resesi gingiva adalah tereksposnya permukaan akar gigi disebabkan karena pergeseran margin gingiva menjauhi CEJ. Resesi gingiva terjadi karena beberapa faktor seperti penyakit periodontal, inflamasi gingiva, dan pergerakan gigi saat perawatan ortodontik cekat. Resesi gingiva yang diakibatkan karena pemakaian ortodontik cekat disebabkan karena faktor mekanis, faktor anatomi, dan beberapa faktor kebiasaan kebiasaan buruk yang dilakukan oleh pasien selama perawatan ortodontik cekat seperti kebiasaan merokok dan proses menyikat gigi yang salah. Tujuan penulisan ini adalah mengkaji resesi gingiva yang dikarenakan pemakaian ortodontik cekat. Gaya yang bekerja ketika alat ortodontik cekat diaplikasikan menyebabkan daerah ligamen periodontal terbagi menjadi daerah tekanan dan regangan. Daerah tekanan terjadi proses resorpsi tulang alveolar, penyempitan ligamen periodontal dan penurunan produksi serat kolagen. Daerah regangan mengalami pelebaran ligamen periodontal dan terjadi aposisi tulang. Kesimpulan pada penulisan ini adalah resesi gingiva yang disebabkan karena pemakaian ortodontik cekat terjadi karena dua faktor yaitu faktor anatomis dan faktor mekanis. Faktor anatomis yang menyebabkan terjadinya resesi gingiva pada penulisan ini seperti infraversi, open bite, maloklusi class II Angle, dan maloklusi class III Angle. Faktor mekanis yang menjadi penyebab terjadinya resesi gingiva seperti tekanan berlebihan yang dihasilkan dari pergerakan gigi secara ortodontik. Tekanan berlebihan menjadi faktor penyebab terjadinya trauma pada jaringan periodontal disekitarnya. Tekanan yang berlebihan menyebabkan terjadinya kerusakan ligamen periodontal, serabut ligamen periodontal menjadi ruptur, dan tulang alveolar mengalami nekrosis karena injuri pembuluh darah. Penyempitan ligamen periodontal juga menjadi salah satu faktor terjadinya resorpsi tulang alveolar sehingga terjadinya resesi gingiva.

Actions (login required)

View Item