ILHAMI ADAM, HAZAZI (2024) PENGAWASAN TERHADAP PENCANTUMAN INFORMASI KEDALUWARSA PADA PRODUK PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (313kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (308kB) |
|
Text (BAB IV Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (194kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (260kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan BPOM Nomor 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, informasi kedaluwarsa merupakan salah satu komponen yang wajib dicantumkan pada label pangan olahan. Akan tetapi di Kota Payakumbuh, ditemukan banyak produk pangan industri rumah tangga diedarkan tanpa mencantumkan informasi kedaluwarsa. Padahal di kemasannya telah tercantum nomor P-IRT yang menandakan produk tersebut sudah memiliki perizinan produksi PIRT. Hal ini berarti menjadi tanggung jawab pemerintah dalam pelaksanaan pengawasan terhadap izin yang diterbitkan. Berdasarkan hal tersebut maka dirumuskan tujuan penelitian yaitu untuk menjawab permasalahan sebagai berikut: 1) Bagaimana pelaksanaan pengawasan pemerintah terhadap pencantuman informasi kedaluwarsa pada produk pangan industri rumah tangga di Kota Payakumbuh? 2) Apa hambatan yang ditemui dalam pengawasan terhadap pencantuman informasi kedaluwarsa pada produk pangan industri rumah tangga di Kota Payakumbuh? Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris, bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, teknik sampling, dan studi dokumen, serta analisis data menggunakan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pengawasan yang dilakukan terhadap pencantuman informasi kedaluwarsa pada produk PIRT di Kota Payakumbuh tidak berjalan sebagaimana yang diharuskan peraturan perundang-undangan karena pengawas tidak memeriksa perihal kesesuaian label dengan peraturan. Hal ini menimbulkan persepsi di kalangan pelaku usaha bahwa pencantuman informasi kedaluwarsa tidak perlu diterapkan karena hal itu tidak pernah diperiksa pengawas. Kinerja pengawas yang tidak baik dan kurangnya kesadaran pelaku usaha terhadap kewajibannya menjadi penyebab banyaknya produk pangan industri rumah tangga di Kota Payakumbuh yang dijual tanpa informasi kedaluwarsa. Hambatan yang ditemui dalam melaksanakan pengawasan adalah kurangnya jumlah pengawas yang tersedia dan kurangnya kompetensi yang dimiliki pengawas sehingga pengawasan tidak dapat berjalan optimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Anton Rosari, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Pangan Industri Rumah Tangga, Pelaksanaan Pengawasan, Pencantuman Informasi Kedaluwarsa |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 07:20 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 07:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/479592 |
Actions (login required)
View Item |