ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA TRITERPENOID DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN TUMBUHAN MIANA (Plectranthus scutellariodes (L.) R. Br.) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI

Nadya, Chebrita (2019) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA TRITERPENOID DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN TUMBUHAN MIANA (Plectranthus scutellariodes (L.) R. Br.) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (80kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (101kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) bab v.pdf - Published Version Download (88kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full watermax nadya chebrita.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Isolasi senyawa triterpenoid dari fraksi etil asetat daun tumbuhan miana (Plectranthus scutellariodes (L.) R. Br.) dilakukan dengan kromatografi kolom gravitasi fasa normal menggunakan sistem elusi bergradien dengan pelarut heksana:etil asetat (10:0-0:10) dan etil asetat:metanol (10:0-0:10). Dari pemisahan 52 g fraksi etil asetat diperoleh 16 fraksi (FA-FP). Fraksi 5 (FE) yang menunjukkan positif triterpenoid dengan pereaksi Liebermann Burchard (LB), dipisahkan lebih lanjut dengan cara yang sama dan diperoleh Sub-fraksi yang memberikan padatan. Pemurnian Sub-fraksi yang berupa padatan dilakukan dengan cara triturasi dan diperoleh senyawa triterpenoid murni berupa padatan putih dengan titik leleh 129-130oC. Karakterisasi struktur triterpenoid hasil isolasi menggunakan data spektrum UV (Ultraviolet) dan spektrum FT-IR (Fourier Transform Infrared) diketahui bahwa, kerangka struktur senyawa triterpenoid hasil isolasi tidak mempunyai ikatan rangkap yang berkonjugasi dan mempunyai gugus fungsi O-H, C=O, serta adanya subtituen geminal dimetil. Hasil uji aktivitas antibakteri dengan metoda difusi diketahui bahwa senyawa hasil isolasi menunjukkan aktivitas yang sedang, baik terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia coli dengan nilai zona hambat sebesar 2,7 mm; 3,8 mm; 7 mm; 8,7 mm; dan 9,4 mm untuk bakteri Staphylococcus aureus dan 1,5 mm; 3,4 mm; 4,1 mm; 5,5 mm; dan 8,2 mm untuk bakteri Escherichia coli. Kata Kuci : Plectranthus scutellariodes (L) R. Br, triterpenoid, UV, FT-IR, antibakteri

Actions (login required)

View Item