RESPONS BENIH BENGKUANG (Pachyrhizus erosus (L.) Urban) DENGAN TINGKAT DETERIORASI BERBEDA TERHADAP BEBERAPA JENIS INVIGORASI

ILHAM, FRIMA (2022) RESPONS BENIH BENGKUANG (Pachyrhizus erosus (L.) Urban) DENGAN TINGKAT DETERIORASI BERBEDA TERHADAP BEBERAPA JENIS INVIGORASI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) PERTANIAN 2022 ILHAM FRIMA 1710212030.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Komposisi kimia benili berupa kandungan protein dan lemak yang tinggi, serta penyimpanan benib yang tidak tepat menyebabkan benih bengkuang {Pachyrhizus erosus (L.) Urban) cepat mengalarai kemunduran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perkecambahan benih bengkuang dengan tingkat deteriorasi benih yang berbeda terhadap beberapa jenis invigorasi dan mendapatkan jenis invigorasi terbaik yang mauipu meningkatkan daya berkecambab benih bengkuang. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam tiga seri percobaan yang dilakukan bersamaan. Masing-masingg seri percobaan menggunakan lot benih dengan daya berkecambah berbeda, yaim tinggi (89,8 %), sedang (61,6 %) dan rendah (46,8 %). Masing-masing seri mendapatkan perlakuan invigorasi yang sama yaihi tanpa perlakuan, PEG 6000 15%, asain askorbat 30 mg/L, serbuk gergaji (media:benih;air= 2g;3g:5g), dan liidrasi-dehidrasi (hidrasi 1 jam, dehidrasi 45 menit). Data dianalisis menggunakan analisis ragam gabungan dan dilanjutkan dengan DMRT dengan taraf 5% jika uji F menunjukkan signifikansi. Hasil menunjukkan baliwa terdapat perbedaan respons benih bengkuang dengan tingkat deteriorasi yang berbeda terhadap jenis invigorasi pada setiap peubah uji viabilitas dan vigor. Perlakuan invigorasi untuk meningkatkan perkecambahan pada benib bengkuang dengan tingkat deteriorasi rendah tidak diperlukan. Jenis invigorasi yang dapat meningkatkan perkecambahan pada benib bengkuang dengan tingkat deteriorasi sedang adalah hidrasi-dehidrasi, dan pada tingkat deteriorasi tinggi adalah serbuk gergaji yang dilembabkan.

Actions (login required)

View Item