ANALISIS DAN PENGUKURAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) MESIN POTONG CNC FARLEY (STUDI KASUS DI FT. PROFAB INDONESIA)

DECKY, ANTONY KIFTA (2021) ANALISIS DAN PENGUKURAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) MESIN POTONG CNC FARLEY (STUDI KASUS DI FT. PROFAB INDONESIA). Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Thesis Full Text) PASCASARJANA PROFESI INSINYUR DECKY ANTONY KIFTA 2041612030.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Mesin potong CNC Farley yang dipasang di bengkel produksi lini PT. Profab Indonesia dilaporkan sering teijadl kemsakan, waktu setup dan waktu operasi yang lambat, downtime yang tinggi, sehingga hal ini mengakibatkan kerugian waktu produksi. Oleh karena itu perlu diialoikan penelitian, Identifikasi dan analisis apa akar penyebab masalah-masalah tersebut sehingga nantinya perusahaan dapat membuat solusi untuk menyelesaikan permasalahan. Metode yang dlpakai untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah adaiah dengan menghitung nilai MTBF, MTTR, Downtime dan OEE dari mesin, sedangkan untuk mencari akar penyebab masalah digimakan metode Six Big Losses yang dikombinasikan dengan Diagram Pareto dan Diagram Sebab-Akibat. Dari hasil penelitian yang dilakukan selama30 haru di lokasi maka diperoleh nilai MTBF mesin sebesar 7,66 hari, MTTR sebesar 6,66 jam, nilai downtime 7 hari dan rataan OEE sebesar 69,55%. Nilai OEE ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan World Class Standard yang mempunyai nilai 85%. Sedangkan dengan menggunakan metode Six Big Losses yang dikombinasikan dengan Diagram Pareto diketahui akar penyebab masalah adaiah kondisi mesin yang idle and minor stoppage, setup and adjustment time dan reduced speed losses. Di samping itu dengan menggunakan metode brainstorming dan Diagram Sebab-Akibat diperoleh faktor pendukung penyebab masalah yaitu kedisiplinan operator, kecepatan mesin yang tidak sesuai standar, wakm menganggur mesin yang lama dan metode keija yang kurang tepat. Sebagai kesimpulan penelitian perusahaan perlu melakukan tindakantindakan perbaikan diantaranya adaiah dengan melaksanakan preventive maintenance meningkatkan kemampuan operasional mesin, melatih operator, dan mengembangkan program pemeliharaan untuk menjaga dan mempertahankan agar mesin selalu dalam kondisi terbaiknya.

Actions (login required)

View Item