Pembentukan Dispersi Padat Etil Parametoksisinamat (EPMS) dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan Metode Freeze Drying

Indah, Tri Azizah (2024) Pembentukan Dispersi Padat Etil Parametoksisinamat (EPMS) dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan Metode Freeze Drying. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover+Asbtrak.pdf - Published Version Download (355kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Dafpus.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Rimpang kencur merupakan obat herbal yang umum digunakan di Indonesia. Senyawa utama yang terkandung dalam rimpang kencur adalah etil pmetoksisinamat (EPMS) dengan kelarutan rendah dalam air yaitu 3 µg/mL. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan EPMS yang diisolasi dari rimpang kencur melalui pembentukan dispersi padat. EPMS didispersikan ke dalam polimer hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) medium viscosity dengan rasio 1:1, 1:2, dan 1:3 menggunakan metode freeze drying. Dispersi padat yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC), Powder XRay Diffraction (PXRD), Fourier Transform Infrared (FT-IR), dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil karakterisasi DSC dan PXRD menunjukkan bahwa dispersi padat dengan perbandingan EPMS – HPMC (1:3) memiliki kristalinitas paling rendah sehingga dilanjutkan dengan karakterisasi menggunakan FT-IR dan SEM, serta uji disolusi. Uji disolusi dilakukan dengan alat disolusi tipe II menggunakan medium 900 mL air suling bebas CO2 dengan penambahan 0,1% natrium lauril sulfat. Kadar EPMS murni dan dispersi padat ditentukan dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil FT-IR dispersi padat EPMS menunjukkan spektrum yang sama dengan EPMS murni serta pergeseran bilangan gelombang yang menunjukkan penurunan kekuatan ikatan molekul EPMS. Analisis SEM menunjukkan terbentuknya pori pada permukaan dispersi padat EPMS akibat dari proses freeze drying yang dapat meningkatkan kelarutan EPMS. Hasil uji disolusi menunjukkan peningkatan yang signifikan (p<0,05) pada dispersi padat EPMS – HPMC sebanyak 3,6 kali lipat dibandingkan EPMS murni. Oleh karena itu, pembentukan dispersi padat EPMS dengan HPMC menggunakan metode freeze drying efektif meningkatkan laju disolusi EPMS. Kata kunci: etil p-metoksisinamat, EPMS, HPMC, dispersi padat, kelarutan, disolusi.

Actions (login required)

View Item