Komunikasi Organisasi dalam Upaya Meningkatkan Keterbukaan Informasi Publik (Studi Kasus pada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Utama Kabupaten Pesisir Selatan)

Junia, Gudia Hesti (2024) Komunikasi Organisasi dalam Upaya Meningkatkan Keterbukaan Informasi Publik (Studi Kasus pada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Utama Kabupaten Pesisir Selatan). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER & ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (281kB)
	Text (BAB 1) Text (BAB 1).pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (BAB 5) Text (BAB 5).pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (215kB)
	Text (Skripsi Gudia Hesti Junia - Full Text) SKRIPSI GUDIA HESTI JUNIA - FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Komunikasi dalam suatu organisasi memiliki peranan utama dalam menyelenggarakan koordinasi, kolaborasi, dan pertukaran informasi di antara anggota tim guna mencapai tujuan bersama secara optimal. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Selatan (Diskominfo Pessel) merupakan organisasi perangkat daerah yang berperan sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Utama Kabupaten Pesisir Selatan (PPID Utama Kab. Pessel) telah memperoleh penghargaan dari Komisi Informasi Sumatra Barat sebagai PPID Kabupaten/Kota terinformatif terbaik satu selama lima tahun berturut-turut. Untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik, PPID Utama Kabupaten Pesisir Selatan melakukan pembinaan kepada seluruh PPID Pelaksana di Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan komunikasi organisasi PPID Utama Kab. Pessel dalam upaya meningkatkan keterbukaan informasi publik dan menjelaskan interaksi komunikasi organisasi PPID Utama Kab. Pessel dalam upaya meningkatkan keterbukaan informasi publik. Peneliti melakukan analisis dengan menggunakan Teori Sistem Umum oleh Bertalanffy. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan paradigma konstruktivisme. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menganalisis data dengan teknik analisis data Miles dan Huberman, yaitu kode dan pengkodean, penyajian, dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan software Nvivo 12. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPID Utama Kab. Pessel telah melakukan komunikasi organisasi sesuai dengan tahapan yang seharusnya dilakukan baik secara formal maupun informal serta melakukan interaksi komunikasi organisasi. Komunikasi formal cenderung dilakukan pada saat kegiatan pembinaan berlangsung sedangkan komunikasi informal terjadi dalam aktivitas organisasi sehari-hari serta pada saat mengunjungi PPID Pelaksana di badan publiknya masing-masing melalui komunikasi interpersonal maupun komunikasi kelompok. Sedangkan komunikasi publik dilakukan dengan memanfaatkan website, sosial media, program kegiatan, dan media luar ruangan. Pembinaan berupa kegiatan resmi dari PPID Utama Kab. Pessel terhadap PPID Pelaksananya mengalami beberapa seperti pemahaman terhadap keterbukaan informasi publik, sumber daya manusia, dan anggaran. Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, PPID, Meningkatkan Keterbukaan Informasi Publik

Actions (login required)

View Item